Aktivitas Disiang Hari, Perbaikan Drainase Dikeluhkan Warga Kota Cilegon

1392
Aktifitas Suasana Pengerjaan Gorong-Gorong Yang Berlokasi Di Jalur PCI, Kel Kalang Anyar, Kec Cibeber, Kota Cilegon Disiang Hari Yang Dikeluhkan Warga Dan Pengguna Jalan. (Foto, BidikBanten)
Aktifitas Suasana Pengerjaan Gorong-Gorong Yang Berlokasi Di Jalur PCI, Kel Kalang Anyar, Kec Cibeber, Kota Cilegon Disiang Hari Yang Dikeluhkan Warga Dan Pengguna Jalan. (Foto, BidikBanten)

CILEGON, (BidikBanten) – Perbaikan drainase yang terletak di sepanjang jalur protokol, tepatnya di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, dikeluhkan warga dan para pengendara yang melintas. Pasalnya, pengerjaan yang dilakukannya pada siang hari dan seringkali membuat kemacetan, serta debu berterbangan yang sangat mengganggu.

Yadi, salah seorang warga yang membuka kios di wilayah tersebut, mengeluhkan pengerjaan yang terlihat setengah-setengah, karena seharusnya alat berat yang digunakan terparkir hingga setengah badan jalan. Selain itu, untuk menghindari kemacetan dan debu, pengerjaan perbaikan, sebaiknya dilakukan pada malam hari.

“Saya tidak mengerti, kenapa perbaikannya (drainase, red), dilakukan pada saat siang hari, kan pasti macet, belum lagi debu,” kata Yadi kepada BidikBanten, Kamis (20/10/2016).

Hal serupa disampaikan Arif, salah seorang petugas pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di lokasi. Arif mengatakan,  sebuah mobil jenis sedan sempat terjerembab, karena kondisi tanah pasca galian drainase tersebut, belum padat.

“Tadi ada mobil sedan yang sempat kepater ban mobilnya, karena bannya terjebak di tanah basah bekas galian itu, harusnya kontraktor yang mengerjakan drainase, itu kerjanya malam aja, toh kalau malam kan aktivitas POM tidak begitu ramai. Kerjaan drainase ini, mempengaruhi juga ke omset POM bensin,” kata Arif.

Berdasarkan pantauan BidikBanten dilapangan, posisi alat berat memang hampir menutupi setengah badan jalan, yang membuat beberapa pengedara motor, menyalip, dan berebut jalur dengan pengendara roda empat. Hal itu, dikhawatirkan menjadi salah satu penyebab kecelakaan. (Mg01)