CILEGON, (BidikBanten) – Puluhan pejabat setingkat esselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon mengikuti penyuluhan bahasa Indonesia bagi konseptor surat dinas yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Banten di Aula Kantor Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Kota Cilegon, Selasa (18/10/2016).
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten, Muhammad Luthfi Baihaqi mengatakan, sebagai aparatur negara merupakan panutan dan contoh bagi masyarakat termasuk dalam penulisan surat. “Pegawai pemerintah tentunya harus bisa dalam penulisan surat yang baik dan benar, karena merupakan panutan masyarakat, ” ujarnya.
Luthfi mengungkapkan, dalam penggunaan bahasa harus bisa menempatkan bahasa daerah, bahasa Indonesia dan bahasa asing. “Kita terkadang masih banyak menemukan penggunaan bahasa berputar yang tidak jelas yang ditulis oleh SKPD. Untuk itu pada hari ini kita latih, bagaimana cara penulisan surat, penggunaan bahasa yang baik dan benar” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Cilegon, Edi Ariadi mengatakan, sangat mengapresiasi dengan program penyuluhan bahasa Indonesia yang tentunya diharapkan, pejabat maupun pegawai di lingkungan Pemkot Cilegon dalam penulisan surat sesuai dengan kaedah penulisan yang baik dan benar. “Lumayan banyak (Pejabat.red) yang tidak pandai menulis surat dinas dan ini tentu saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan mudah-mudahan ini dapat terus dilakukan secara rutin” tukasnya. (Red)