Tanjakan Curam Di Jalan Lingkar Selatan Membahayakan Ancam Pengendara

1801

CILEGON, (BidikBanten) – Keberadaan tanjakan di jalur lingkar selatan (JLS) yang berada tepat di persimpangan Kelurahan Lebak Denok,  Kecamatan Citangkil, kKota cilegon dikeluhkan warga sekitar. Pasalnya, keberadaan tanjakan tersebut sangat curam dan kerap membahayakan warga maupun para pengguna jalan khususnya kendaraan roda dua lantaran kendaraan yang mengangkut barang maupun kendaraan truk pengangkut pasir dan semen cair yang melintas di jalur tersebut kerap menyisakan batu kerikil dan tumpahan semen yang mengganggu warga dan pengguna jalan di sekitar lokasi.

Hendra seorang warga yang ditemui dilokasi, kamis (13/10/2016) mengaku, hampir setiap harinya puluhan bahkan ratusan kendaraan truk pengangkut pasir dan pengangkut semen cair yang melintas di jalur tanjakan ini kerap tertumpah muatannya, sehingga menimbulkan polusi dan debu tebal sehingga pengendara roda dua tergelincir di jalur tanjakan ini. “dijalur tanjakan ini sudah banyak korban terutama kendaraan roda dua yang tergelincir di jalur tanjakan ini akibat banyaknya batu kerikil yang bertebaran di jalanan, bahkan ada juga mobil yang masuk ke jurang saat melintas di jalur tanjakan ini, mungkin akibat tumpahan pasir dan semen cair di jalanan” ujarnya.

Lanjut hendra, selain kendaraan roda dua, warga disekitar lokasi ini juga mengeluhkan dengan banyaknya debu yang ditimbulkan oleh kendaraan berat yang melintas saat cuaca panas. “Waduh debunya ga nahan kang, hampir setiap harinya rumah yang dekat dengan jalur tanjakan ini menyapu halaman rumah, dan saat turun hujan jalanan juga jadi becek padahal jalur ini kan sudah dibeton” ketusnya.

Lukman warga lainnya mengaku, pemerintah setempat harus mengkaji ulang keberadaan jalur yang menanjak disekitar lokasi agar posisi jalan yang curam dengan ketinggian hamper lima puluh meter dari permukaan tanah dapat direndahkan. “kita juga sudah mengadu persoalan ini ke tingkat kelurahan hingga ke tingkat kecamatan agar tidak tinggal diam untuk mengatasi jalur tanjakan ini agar pihak kelurahan dan kecamatan menyampaikan ke Pemerintah Kota Cilegon untuk segera ditangani, tapi sampai saat ini tidak juga ada realisasinya” kata lukman yang juga ketua RT lingkungan setempat. (Red)