Pemerintah kota Cilegon pada Senin (8/08) pagi akhirnya membuktikan keseriusannya dengan menertibkan bangunan liar sepanjang jalur kampung Kramat Raya hingga Cikuasa dengan menggunakan alat berat sejenis Beko, tak pelak aksi penggusuran rumah warga tersebut mendapat perlawanan ratusan warga sekitar dengan cara menghadang laju kendaraan alat berat yang akan merobohkan rumah mereka.
Suasana sempat ricuh, teriakan histeris dan aksi dorong-dorongan antara warga dan petugas Satpol PP yang dibantu pihak Kepolisian pun terjadi, beberapa warga diketahui jatuh pingsan akibat shock karena melihat bangunan miliknya dibongkar oleh alat berat.
Puluhan anak-anak yang mash berseragam sekolah mencoba menghadang rombongan petugas yang mencoba menghalau mereka, jeritan dan isak tangis mereka pun tak terhindari, namun aksi para warga tersebut tak menyurutkan langkah petugas dalam menertibkan bangunan liar yang diketahui milik tanah PJKA tersebut.
“Tolong Pak jangan gusur rumah kami, kami manusia juga sama seperti bapak-bapak semua”teriak mereka dengan histeris.
(Zaki/Samsul)