Tertibkan Parkir Liar, Juru Parkir Malah Nantang Duel Petugas

1157

parkir liarPenertiban parkir liar yang digelar aparat Kecamatan Kembangan bersama jajaran Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat (Jakbar), kepolisian dan TNI di kawasan Jalan Pesanggrahan dan CNI diwarnai protes juru parkir (jukir) liar, Rabu (20/7). Bahkan dia sempat menantang petugas untuk berantem satu lawan satu.

Keributan berawal saat petugas gabungan yang dipimpin Camat Kembangan, Agus Ramdani, menertibkan mobil-mobil yang parkir sembarangan di kawasan Jalan Pesanggrahan karena pemiliknya sedang makan.

Melihat kendaraan yang diparkir ditilang dan ada yang diderek, juru parkir liar kesal karena sempat diprotes oleh pemilik kendaraan. Diapun mendatangi petugas dan memprotes serta minta agar mobil milik warga yang tengah makan tidak diderek atau ditilang. Permintaannya ditolak sehingga terjadi adu mulut dan sempat menantang petugas untuk berantem.

Namun, petugas tidak terpancing dan menenangkan situasi sehingga penertiban tetap berjalan terus. Sedangkan jukir liar diberikan pembinaan dan KTP-nya ditahan. “KTP-nya terpaksa kami bawa untuk sementara, ini untuk pembinaan agar tidak melakukan parkir di sembarang tempat,” jelas Camat Kembangan, Agus Ramdani.

Agus mengatakan penertiban parkir liar ini menindak lanjuti keluhan warga yang disampaikan ke gubernur melalui aplikasi qlue. Karena keberadaannya menimbulkan kemacetan dan mengganggu pengguna jalan. “Penertiban akan terus dilakukan,” ucapnya.

Dalam penertiban tersebut, petugas gabungan berhasil menilang 14 mobil dan motor, 4 mobil dicabut pentil bannya, 6 mobil diderek ke pool Rawa Buaya dan 14 motor diangkut dengan truk ke kantor kecamatan. “Pemiliknya mengambil di kantor kecamatan karena ada posko operasi dan nanti diberi surat tilang,” jelas mantan Wakil Camat Grogol Petamburan.

(Zaki/PKN)