Pembagian Sembako dan Santunan Yatim di Asa Sport Diwarnai Kupon Palsu

868

pembagian sembakoBanyak beredar kupon palsu dalam acara pembagian paket sembako dan santunan yang diadakan di lokasi Asa Sport Center kota Cilegon, diketahui Walikota Cilegon Iman Ariyadi sore tadi (24/06) menggelar acara santunan Yatim dan kaum dhuafa.

Sebanyak 1700 warga yang tersebar di kota Cilegon antri mendapatkan santunan dan sembako yang dibagikan oleh panitia yang menyalurkan sekitar 1.700 paket sembako dan 500 santunan bagi anak yatim piatu.

Dalam sambutannya Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi mengatakan, pemberian santunan kepada warga miskin dan kaum duafa tersebut merupakan sebagai bentuk berbagi kebahagian dengan masyarakat di bulan Ramadhan.

“Mari kita tingkatkan kualitas diri dan tingkatkan ibadah kita. Di bulan  Suci Ramadhan ini, saya dan keluarga ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat, jangan dilihat besar atau kecilnya santunannya

Namun di Selal-sela acara penyerahan santunan orang nomor satu di Kota Cilegon itu dicederai oleh Oknum yang tidak bertanggung jawab yang akan mengambil santunan berupa sembako dengan menggunakan kupon palsu.

Dari pantauan bidikbanten.com ada ratusan kupon palsu yang beredar disaat kegiatan pengambilan sembako sehingga banyak masyarakat miskin dan anak yatim tidak kebagian sembako

Diduga Salah seorang Oknun bernama SN (49) Warga  Sukmajaya, yang diamankan oleh petugas panitia karena memanfaatkan pemberian santunan dari keluarga Walikota tersebut.

Saat panitia menanyakan kupon palsu, SN yang berprofesi sebagai pengojek tersebut, diduga didapat dari salah satu RW yang berlokasi dilingkungan tersebut.

Saya dapat tiga kupon dari Pak RW, waktu saya nanya masih ada tidak  kuponnya, terus  saya dikasih tiga kupon dan  saya disuruh mengambil sembako’’ungkapnya.

Sementara itu Petugas Kamtibmas Polres Cilegon Aiptu Munif mengatakan, warga yang menggunakan kupon palsu itu telah diamankan untuk dimintai keterangan.

“Kupon yang kita amankan ada puluhan, tapi katanya lebih dari seratus. dan banyak warga yang tidak kebagian akibat kupon palsu ini”ujar Munif.

(Priadz)