Bongkar Warem, Camat Grogol di Ancam Akan Dilenyapkan Oknum Tentara

1119

HUDRIPasca pembongkaran Warung remang-remang diwilyah Cikuasa Kecamatan Grogol kota Cilegon, Camat Grogol, Hudri Hasrun mengatakan dirinya didatangi 6 oknum tentara berseragam yang mengancam keselamatan dirinya selang beberapa hari setelah pihaknya membongkar Warung remang-remang di Cikuasa Grogol.

“Kemarin sekitar pukul 10.00 pagi saya kedatangan tamu berseragam tentara berjumlah 6 orang yang satu mengaku berpangkat Kapten, kedatangan mereka meminta ganti rugi atas pembogkaran warem di Cikuasa yang kami bongkar, namun kami katakan bahwqa apa yang kami lakukan sudah sesuai aturan yaitu Perda kota Cilegon”ungkap Hudri dihubungi melalui telepon genggamnya.

Namun penjelasan Hudri selaku Camat Grogol tersebut tidak digubris, malah mereka rombongan 4 Oknum TNI dua berseragam lengkap dan dua lainnya berpakaian preman itu menuntut ganti rugi dan bila dalam satu minggu tidak memenuhi tuntutan itu mereka  mengancam akan menghabisi Camat Grogol.

“Kalau tidak saya yang mati atau camat yang mati”ujar Hudri menirukan ancaman si oknum tentara itu.

Sementara Camat Grogol Hudri bingung dengan pernyataan dan ancaman itu, “Ganti rugi apa, sedang pembongkaran sudah sesuai prosesur, dari pendataan oleh Kelurahan Gerem, verifikasi layak bongkar/tidak, teguran sampai berkali-kali”terang Hudri.

Namun demikian Hudri tidak tinggal diam, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak terkait bahkan kejadian ancaman tersebut sudah dilaporkan kepada Walikota Cilegon.

“Saya sudah laporkan kejadian yang menimpa saya dengan segala acamannya dan saya juga berkoordinasi dengan pihak terkait”pungkasnya.

(Aa)