Tak Dipasangi Rambu Pemberitahuan, Mobil Satker Banten II Diseruduk Pengguna Jalan

952

mobil heriHati-hati jika melewati jalan yang sedang diperbaiki sebab jika tidak waspada akan berakibat fatal, seperti yang dialami oleh Heri Wahyudi (45 Tahun) warga Kasemen Tirtayasa Kabupaten Serang saat itu sedang mengendarai mobil pada Sabtu dini hari (30/4) sekitar pukul 4.10 WIB.

Saat itu Heri meluncur dengan mobilnya dari arah Cilegon menuju Serang, ketika melewati jalan yang sedang diperbaiki diwilayah Cibeber kota Cilegon, Heri menabrak mobil bak terbuka milik Satuan Kerja (Satker) Banten yang tengah bekerja memperbaiki jalan yang rusak lantaran kurangnya penerangan jalan dan rambu pemberitahuan pekerjaan membuat Heri yang sedang mengemudi mobil Nissan X Trail itu menyeruduk mobil operasional milik Satker Banten II yang sedang parkir di area tersebut.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun dari insiden itu 2 unit mobil terparkir di Polsek Cibeber guna pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas kepolisian,

Menurut Heri, harusnya ada rambu Lalu lintas marka jalan sebagai tanda adanya kegiatan pekerjaan sekitar 80 meter dari lokasi pekerjaan, sehingga tidak menimbulkan kecelakaan.

“Saat itu saya menghindari lobang jalan, sementara mobil operasional Satker PU Banten  waktu itu sedang menurunkan mesin Genset namun tidak ada tanda lampu di belakang mobilnya” ujar Heri Wahyudi.

Sementara dari pihak penanggung jawab Satker Banten II, yang juga bernama Heri di temani dengan 3 personil Satker berseragam putih sempat menolak diwawancarai oleh  bidikbanten.com, dan mereka  berkilah bahwa  rambu yang dipasang sering hilang.

“Jadi bukan tidak pernah melakukan pemasangan rambu pada lokasi pekerjaan, Namun sudah sering kali kami lakukan, dan sering hilang”jelas Heri, perwakilan dari Satker Banten II.

Petugas kepolisian Polsek Cibeber yang memfasilitasi musyawarah dua pihak tersebut merasa kesulita lantaran kedua belah pihak belum ada kesepakatan.

Menurut petugas dari bagian IntelPolsek Cibeber, harus diadakan langkah musyawarah pada kedua belah pihak, karena kecelakaan itu terjadi tentu tidak di inginkan oleh pihak manapun.

(Yumi)