Penjabat Walikota Cilegon Suyitno melepas para peserta pawai yang diikuti delapan Kecamatan se Kota Cilegon dengan menampilkan kendaraan mobil hias yang bertemakan Al qur’an. Kecamatan Grogol sebagai juara umum MTQ tahun lalu menjadi kafilah pertama yang tampil dalam pawai ta’aruf MTQ ke-15 tingkat Kota Cilegon, diikuti kafilah Kecamatan Grogol sebagai tuan rumah MTQ ke-15 yang akan berlangsung pada 15 – 19 Februari 2016.
Dalam sambutannya, Suyitno mengatakan acara MTQ tingkat Kota Cilegon diharapkan tidak hanya dijadikan acara seremonial semata, namun harus dijadikan momentum untuk menjadikan masyarakat yang cinta Al qur’an.
“Even MTQ ini harus dijadikan momentum untuk meningkatkan kecintaan kita kepada Al Qur’an, dan menjadikan kota Cilegon sebagai kota yang relijius,” ujarnya.
Terpisah, Kabid Seni dan Budaya pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Cilegon, Heni Anita Susila mengatakan, kegiatan pawai ta’aruf tersebut tidak hanya menampilkan para kafilah dari unsur Kecamatan yang menampilkan mobil hias saja, namun pada kegiatan tersebut akan dinilai oleh tim juri dari Disbudpar Kota Cilegon.
“Penilaian ini merupakan agenda rutin dan masuk dalam salah satu kategori lomba MTQ, kriterianya akan dilihat dari jumlah peserta pawai dan jumlah mobil hias yang ikut. Selain itu kesesuaian tema MTQ dan keindahan nilai estetis juga masuk dalam penilaian,” terang Heni.
Pemerintah Kota Cilegon menggelar pawai ta’aruf sebagai tanda diawalinya agenda perhelatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-15 tingkat Kota Cilegon yang dilaksanakan di Kecamatan Ciwandan sebagai tuan rumah.
Pelaksanaan pawai ta’aruf yang di mulai dari depan Kantor Walikota Cilegon hingga Rumah Dinas Walikota atau tepatnya Masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon, Senin (15/2) tersebut berlangsung meriah karena diikuti oleh ribuan peserta kafilah dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat Cilegon yang turut menyaksikan iring-iringan pawai ta’aruf.
(Zaki/MF)