Geliat Pilkada di kota Cilegon jelang pemilihan Walikota terlihat masyarakat kurang antusias, hal ini dapat terlihat dari sepinya manuver politik yang biasanya dilakukan oleh msing-masing calon. Sejumlah keluhan dari masyarakat pun mengalir deras, baik yang disampaikan langsung melalui jejaring media sosial Facebook maupun dari sejumlah kalangan masyarakat.
Seperti dikatakan oleh Sang Clgn, salah seorang warga Cilegon melalui akun Facebooknya dia berkicau tentang sepinya pelaksanaan kampanye Pilkada, dari statusnya banyak komentar yang juga mempertanyakan jadwal pelaksanaan pencoblosan.
Tanggapan serupa dikatakan oloeh Haji Holil, warga Pangabuan kecamatan Ciwandan, kota Cilegon yang juga belum faham tentang pilkada Walikota Cilegon dan hingga jadwal pelaksanaan pencoblosan, “saya masih bingung kapan pencoblosannya dan siapa saja calon-calonnya”ungkap pria paruh baya ini.
Senada dikatakan Sam’un, warga Jerang yang juga belum faham tentan pelaksanaan pilkada, bagi Sam’un ada tidaknya pilkada tak akan berpengaruh terhadap nasibnya, hal itulah yang membuat dirinya ‘cuek’ dengan hajat pilkada ini.
“Bagi saya mah kang ada pilkada atau gak ada ya gak masalah, lha wong saya mah tetap jadi begini siapapun yang jadi Walikotanya juga” tutur Sam’un yang berprofesi sebagai tukang ojek ini. Ditambahkan olehnya,biasanya dalam masa kampanye masyarakat selalu antusias menonton,”tapi koq pilkada tahun ini sepi ya, memangnya ada berpa calon sih kang, terus kapan pencoblosannya”tambahnya.
Reportase; Muzzaki AR
Comments are closed.