Lagi, Warga Cilegon Keluhkan Kondisi Pasar Kumuh dan Aliran Sungai Dipenuhi Sampah

12723

11960037_10204968082742631_3758496857564330211_nPasar Baru Kranggot yang menjadi pasar tradisional bagi warga kota Cilegon keberadaanya dikeluhkan sejumlah warga, baik pengunjung yang biasa berbelanja maupun para pengguna jalan diarea pasar.

Salah satu warga, sebut saja Harry Fuzaki dalam sebuah kicauan di media sosial Facebboknya mengatakan, keberadaan  pasar baru terlihat kumuh dan bau sampah yang menggenangi aliran sungai disepanjang area pasar.

Berikut kicauan Harry Fuzaki dalam sebuah statusnya di Facebook dalam grup Cilegon Memilih:

Ass. wr.wb, Suasana Pagi hari dan setiap hari di Kawasan Pasar Baru Cilegon, Macet, Sesak, Tidak Teratur dan Kumuh Aliran sungai sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap. Sebenarnya yg patut disalahkan dan harus koreksi dari Dinas pengelola pasar, dinas terkait, khususbya pemda dalam menangani masalah ini harus benar dan serius, sudah saatnya ditertibkan, kita semua warga Cilegon tidak ingin tentunya Kota yang Kita Cintai akan rusak dan kotor karena perilaku masyarakatnya sendiri, akhirnya Baik pedagang,pembeli,pengguna jalan harus sadar akan hak dan kewajiban masing masing. Kalau semua hal itu sudah dilakukan insya Allah Cilegon akab Bersih dan Tertib. ‪#‎Curahanhatianakpribumi‬.

Lain lagi keluhan Nurhayati, warga Jombang yang setiap harinya menggunakan roda dua untuk berbelanja ke Pasar Baru Kranggot, Dirina yang selalu berbelanja di Pasar Baru Kranggot dengan menngunakan sepeda motorsetiap harinya haru melewati jalanan yang macet tak karuan lantaran banyak pedagang dipinggiran jalan yang menyebabkan kemacetan.

“Setiap hari saya harus hati-hati sekali jika belanja dipasar baru, sebab bukan hanya macet dengan kendaraan, tapi juga banyak pedagang yang menggelar dagangan sembarang dipinggir jalan yang mepet sekali dengan jalan, belum lagi sopir angkot yang selalu menurunkan penumpang seenaknya, semakin lengkap kemacetan dipasar itu”keluhnya.

Baik Harry Fuzaki yang berkicau melaui jejarik sosial maupun Nurhayati yang berkeluh kesah seputar kondisi pasar Baru yang dinilainya kumuh  berbau dan kemacetan yang dilantari oleh ulah prilaku pedagang yang berjualan dipinggiran jalan maupun prilaku para sopir angkot, mereka berharap kepada pihak terkait khususna Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Cilegon agar segera menyelaesaikan persoalan yang dikeluhkan oleh warga kota Cilegon.

Reportase: Ibnu PS Megananda