Kantor KPU Cilegon Minim Fasilitas Pengamanan

1025

Kantor komisi pemilihan umum kota Cilegon kondisinya masih minim dari fasilitas pengamanan, padahal keberadaan kantor penyelenggara pemilihan umum sangat rawan akan terjadinya sabotase pada pemilihan kepala daerah di kota cilegon yang akan digelar secara serentak pada 9 desember mendatang.

Meski kantor KPU dijaga oleh sejumlah pihak keamanan dan kepolisian, penambahan sejumlah fasilitas masih perlu dilakukan guna menghindari terjadinya sabotase pada pemilihan kepala daerah.

Ancaman kejahatan sabotase pada pilkada di kantor KPU mulai dari aksi pencurian, pengrusakan yang berkaitan dengan pengamanan dokumen pilkada maupaun surat suara pada saat rapat pleno penghitungan suara sangat rawan terjadi, namun tidak ada satupun kamera pengintai atau CCTV yang dipasang di kantor ini.

Ketua KPU kota cilegon, fatullah hasyim mengaku, pihaknya sebelumnya telah mengajukan permohonan pemasangan alat pengamanan, namun ironisnya hingga kini belum juga direspon oleh pemerintah kota cilegon.

“Pengajuan penambahan fasilitas pengamanan kantor seperti CCTV dapat segera dipenuhi oleh pemkot cilegon, mengingat CCTV sangat perlu untuk dipasang di setiap titik kantor guna mengantisipasi kemungkinan hal terburuk, kita-pun telah meminta kepada kepolisian untuk memaksimalkan penjagaan pengamanan di setiap sudut kantor” ungkap Fatullah.

Reportase: A Fernando