Pelebaran jalan yang dikerjakan satuan kerja III wilayah provinsi banten dari kementrian pekerjaan umum yang sudah hampir dua bulan tidak kunjung selesai, pekerjaan jalan Provinsi di jalur menuju pelabuhan Merak tepatnya jalur Cikuasa atas juga dikeluhkan pihak balai karantina pertanian kelas II kota Cilegon lantaran menggangu aktivitas pengawasan lalu lintas barang yang keluar masuk pulau jawa maupun sebaliknya.
Kepala balai Karantina kelas II Cilegon, Bambang Haryanto mengeluhkan, pengerjaan yang lamban ini cukup menghambat aktifitas pengawasan yang dilakukannya untuk memperketat pengawasan terhadap barang yang diangkut untuk dibawa ke luar daerah.
“Para pengangkut barang produk hewan maupun bahan pertanian yang akan melapor juga menjadi terganggu, sehingga kami harus melakukan pengecekan hingga keluar kantor balai karantina akibat kendaraan pengangkut barang tidak dapat memasuki lokasi pengecekan fisik barang” keluhnya.
Sementara itu, Roni pemilik bengkel mobil juga mengeluhkan hal serupa, dirinya tidak dapat memperbaiki kendaraan yang masuk ke bengkelnya karena terhalang oleh pengerjaan jalan akibat galian yang tak kunjung selesai.
“Pengerjaan pelebaran jalan cikuasa atas yang dikerjakan ini kan sudah hampir dua bulan, kok hingga kini belum juga selesai”. keluhnya
Pihaknya berharap pengerjaan jalan disekitar lokasi Cikuasa Merak atas ini dapat secepatnya selesai agar proses pengecekan dan perbaikan mobil dibengkelnya tidak terganggu.
Reportase:A Fernando/Hendra