Puluhan Anjal di Kota Cilegon Menangis Meronta-ronta Terjaring Razia

1220
Salah seorang Pengemis-Terjaring-Razia-Petugas-Gabungan-Di-Pertigaan-Lampu-Merah-PCI
Salah seorang Pengemis-Terjaring-Razia-Petugas-Gabungan-Di-Pertigaan-Lampu-Merah-PCI

Petugas gabungan dari Dinas Sosial, Satpol PP, dan TNI kota Cilegon, menggelar razia anak-anak jalanan, orang-orang gelandangan dan pengemis di sepanjang jalur dan pusat perbelanjaan di kota Cilegon. saat razia berlangsung, seorang anak dibawah umur meronta-ronta dan menangis histeris menolak digiring petugas sehingga petugas menggendongnya dan dimasukan ke dalam truk karena kedapatan meminta-minta di depan pintu masuk Supermarket.

Selain anak-anak jalan yang mengemis, petugas gabungan menyisir mencari para gelandangan yang melancarkan aksinya mengemis di Pertigaan kawasan lampu merah Pondok Cilegon Indah, dan di jembatan penyeberangan Simpang Tiga Cilegon, petugas yang mendapati langsung mengejar dan membawanya tanpa ada perlawanan dari para pengemis.

Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP kota Cilegon, Endang Sudrajat mengatakan razia anak-anak jalanan, orang-orang gelandangan dan pengemis ini dilakukan, karena keberadaan gelandangan dan pengemis di kota Cilegon, selama bulan Ramadan jumlahnya semakin meningkat.

“Para gelandangan ini kian meresahkan masyakarat sekitar dengan memaksa kepada masyakarat untuk memberi uang demi balas kasihan”. ujarnya

Sementara itu, kepala bidang rehabilitasi pada Dinas Sosial kota Cilegon, Sudaryo mengatakan dari hasil razia ini, pihaknya mengamankan sebanyak 33 Anjal yang terdiri dari anak-anak jalanan, gelandangan dan pengemis, yang selanjutnya mereka akan dikirim ke Lippo Pos Sosial di kawasan Bekasi Jawa Barat.

Reportase: A Fernando