Pemkot Cilegon Berhasil Tekan Angka Kemiskinan dan Pengangguran, Mungkinkah?

1034

A

Senin, 27 April 2015

Bidikbanten.com, Cilegon- Memasuki perayaan hari jadi Kota Cilegon yang ke enam belas tahun, Pemerintah Kota Cilegon menggelar acara riung mumpulung di areal halaman kantor walikota Cilegon. Kegiatan ini merupakan sebagai puncak hari jadi Kota Cilegon yang ke enam belas tahun. Di hari jadi Kota Cilegon yang ke-16 ini, Pemerintah Kota Cilegon berhasil menekan angka kemiskinan dan pengangguran.

Dalam acara kegiatan perayaan hari ulang tahun Kota Cilegon ini, di hadiri oleh seluruh pejabat dari unsur MUSPIDA Kota Cilegon yang terdiri dari, Ketua DPRD Cilegon, Kapolres Cilegon, Dandim 0623 Cilegon, Danlanal Banten, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajati) Kota Cilegon, Tokoh Masyarakat serta ribuan warga di seluruh wilayah Kota Cilegon.

Kegiatan perayaan hari jadi Kota Cilegon yang digelar pada senin (27/4) merupakan perayaan sebagai puncak hari jadi Kota Cilegon yang ke 16 setelah daerah Cilegon lepas dari pemerintah Kabupaten Serang pada 27/4/1999 yang lalu.

Di hari ulang tahun Kota Cilegon yang bertemakan semakin maju, mandiri bersama rakyat karena Pemerintah Kota Cilegon telah menjalankan program pro rakyat selama lima tahun ini.

Selain itu, pembangunan-pembangunan yang selama ini belum dirasakan oleh masyakarat Kota Cilegon pada saat masih menginduk pada Pemerintah Kabupaten Serang beberapa tahun yang lalu, kini masyarakat Kota Cilegon telah merasakannya.

Di hari jadi Kota Cilegon ini yang ke 16 ini, Walikota Cilegon Tubagus Iman Ariyadi mengatakan, pemerintah kota cilegon mengklaim angka kemiskinan yang sebelumnya mencapai 16.800, kini menurun menjadi 11.084. Sementara itu, untuk angka pengangguran yang sebelumnya mencapai 19,84% dari jumlah penduduk, kini menurun menjadi 11,83%.

Menurunnya, angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Cilegon, walikota menghimbau kepada masyarakat, untuk berpartisipasi dalam menyongsong pembangunan di Kota Cilegon salah satunya dengan berkarya secara mandiri.

Reportase: A. Fernando

Comments are closed.