Bidikbanten.com, Serang- Sabtu (25/4), warga Kota Serang sambut kedatangan masyarakat kampung Kanekes (Baduy) di Alun-alun Barat, Kota Serang. Seba Baduy, sebuah ungkapan rasa syukur masyarakat Baduy atas panen yang dihasilkan. Mereka melakukan Seba dengan berjalan kaki dari Rangkabitung menuju Pendopo Gubernur, Kota Serang, dengan membawa hasil bumi seperti pisang dan beras. Selain itu, mereka juga membawa hasil kerajinan tangan khas Baduy, seperti tas dan gelang yang terbuat dari serat tumbuhan, yang nantinya akan diberikan kepada Abah Gede, julukan untuk gubernur Banten, sebagai rasa syukur atas limpahan nikmat yang diberikan yang mahaagung.
“Seba ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang didapat.” Begitulah yang dituturkan Kang Juned, sebagai warga Baduy Luar yang juga mengikuti ‘ritual’ seba ini.
Seba ini diikuti oleh hampir 2.000 warga Baduy, baik yang berasal dari Baduy dalam mau pun Baduy Luar. Namun, kebanyakan mereka yang mengikuti seba berasal dari Baduy Luar.
Sementara itu, kedatangan rombongan masyarakat Baduy yang berjalan kaki dari Kanekes menuju pendopo gubernur Banten dalam rangka “ritual” Seba Baduy ini disambut meriah oleh sejumlah warga Kota Serang yang penasaran dengan kedangan rombongan warga Baduy. Mereka mengaku sangat senang dan bangga bisa melihat langsung kedatangan warga Baduy yang berjalan kaki.
Seperti yang diungkapkan oleh salah satu warga Kota Serang, Neli (20th), “Tradisi ini patut dilestarikan, karena ini merupakan warisan budaya Banten. Kita sebagai pemuda Banten, harus bangga dengan tradisi ini.” Kata dia.
Acara dua tahunan ini akan diselenggarakan sampai Hari Minggu, 26 April 2015, di Pendopo Gubernur, Banten, dan Sabtu malam ini akan diadakan pagelaran “Wayang Golek” yang telah disiapkan oleh pihak pemprov Banten.
Reportase: Firda
Editor: RQ
