Dishub Cilegon Gerah, Puluhan Truk yang Terparkir Liar Dirazia!

1039

A

Rabu, 22 April 2015

BIDIKBANTEN.COM, Lokasi parkir liar yang ditempati puluhan truk milik sejumlah perusahaan yang berada di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kawasan Industri Ciwandan, Kota Cilegon, yang biasa digunakan untuk mengangkut batu bara dan jagung, ditertibkan petugas gabungan dari Dinas Perhubungan (DISHUB) Kota Cilegon, Satpol PP dan TNI. Penertiban itu dilakukan berdasarkan laporan dari pihak Trantib Kecamatan Ciwandan beberapa waktu lalu. Dianggap kerap menganggu ketertiban lalu lintas dan kenyamanan pengguna jalan, maka mau tidak mau lokasi parkir liar itu ditertibkan.

Puluhan truk itu terpaksa ditertibkan sejumlah petugas karena kerap memadati sejumlah titik lokasi lahan kosong dan menjadikan beberapa area sebagai lokasi parkir liar. Tidak  hanya di jalur lingkar selatan, lokasi parkir liar juga kerap ditemukan  di sejumlah titik jalur industri di  kawasan tersebut.

Kepada bidikbanten.com, Kepala seksi pengendalian opreaisonal dinas perhubungan, Faturahman mengatakan, “parkir liar ini menyebabkan jalur industri menjadi rawan macet, dan membahayakan pengguna jalan di sekitar lokasi karena terjadinya penyempitan lantaran parkir liar kerap memakan bahu jalan.” Ujarnya.

Sementara itu, Adit, seorang sopir truk angkutan barang yang biasa mengangkut batu bara dan jagung mengaku, pihaknya bisa bebas meninggalkan kendaraannya dengan parkir dipinggir-pinggir jalan atau di area lahan kosong seperti di jalur industri Cigading, Ciwandan  dan jalur lingkar selatan karena  pihaknya telah mendapatkan izin dari oknum, yang diduga menjadi salah satu pengelola lokasi parkir liar.

Menyikapi hal ini, Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP Kecamatan Ciwandan, Edi Qudratullah mengaku telah menyurati sejumlah perusahaan yang kendaraannya kerap tertangkap tangan parkir seenaknya.

“Kami telah berupaya menegur pihak-pihak tersebut dengan mengirimi mereka surat teguran. Jika masih membandel, kami tak akan segan untuk menegur lebih daripada mengirim surat,” kata dia.

Namun hingga berita ini diturunkan sejumlah perusahaan tetap membandel dan tidak  menyediakan lokasi parkir bagi kendaraan perusahaan miliknya.[]

 Reportase: A. Fernando

Comments are closed.