Jasa Simpan Pinjam (JSP) dan Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Karya Praja Sejahtera yang anggotanya mencapai 3.237 nasabah, mengalami peningkatan sebesar 23,81 persen.
“Setiap tahun koperasi mengalami kenaikan yang cukup baik, seperti pendapatan, asset, dan investasi dengan nilai di atas angka Rp20 milyar,” kata Ade Nasrudin, Ketua Koperasi Karya Praja Sejahtera, di sela-sela Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Aula Gedung DPPKD Kota Cilegon, Selasa (31/03/2015).
Ade Nasrudin menjelaskan, setiap tahunnya dimana pada pembukuan tahun 2014, jumlah pinjaman dan SHU mencapai Rp.2,036,588,668, angka tersebut mengalami kenaikan dibanding tahun 2013 yang besarnya Rp. 1,789,383,652. atau naik sebesar 23,81 persen.
Ade menambahkan, tidak hanya kenaikan SHU, kenaikan juga terjadi pada anggota yang saat ini mencapai 3.237, semuanya bekerja di lingkungan Pemkot Kota Cilegon.
Berdasarkan jumlah anggota yang cukup banyak, lanjut Ade, ini merupakan angin segar untuk perkembangan koperasi ke depan yang lebih baik lagi. Pihaknya rencana untuk membangun rumah dan bisa di jual kepada para anggota koprasi yang membutuhkan.
Sementara itu Wakil Walikota Cilegon, Edi Ariadi, mengatakan pengurus koprasi harus bisa mengembangkan usaha lebih besar lagi. Orang nomor dua di Kota Cilegon ini mengusulkan, koprasi bisa saja membangun mini market untuk memenuhi kebutuhan anggotanya.
Edi Ariadi menambahkan, dengan jumlah anggota yang besar, keberadaan mini market tentu saja akan menguntungkan. Maka itu diharapkan inovasi seperti itu bisa meningkatkan pendapatan koprasi lebih besar lagi.
Reportasi: A. Fernando
Comments are closed.