Semakin dekatnya waktu pelaksanaan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di kota Cilegon membuat sejumlah Partai Politik menancapkan gas untuk menjadikan moment Politik tersebut sebagai ajang pertaruhan kehormatan dan harga diri bagi para politisi, tak terkecuali seperti Partai PDI Perjuangan kota Cilegon.
Seperti diketahui, Partai PDI Perjuangan kota Cilegon membulatkan tekad dan semangatnya untuk mengusung kader internal Partai yang mempunyai kelayakan didalam Partainya, melalui ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDI Perjuangan kota Cilegon, Lindung Gurning mengatakan, PDI Perjuangan kota Cilegon konsisten mengusung calon Walikota/wakil Walikota yang berasal dari kader Partai, dan itu sudah menjadi bagian dari semangat dan tekad Partai.
“Partai PDI Perjuangan kota Cilegon sudah bertekad untuk maju dalam Pilkada ini dengan mengusung calon dari kader internal Partai yang memiliki kalayakan seperti Reno Yanuar, beliau saya nilai sudah layak, baik sebagai calon Walikota atau sebagai calon wakil Walikota, dikarenakan Reno Yanuar adalah kader terbaik dan juga saat ini beliau menjabat sebagai ketua DPC PDI Perjuangan periode 2015-2020 dan kami juga menjadikan Pilkada ini sebagai momen untuk menonjolkan kader Partai kami sendiri karena itu sudah harga mati” terang Gurning saat dihubungi, rabu (25/3) sore.
Ditambahkan Gurning, sebagai ketua Bapilu PDI Perjuangan kota Cilegon dirinya harus membangun sinergitas dengan Partai lain terkait pencalonan kader internal Partai, adapun posisi tawaran yang diajukan oleh Partai PDI Perjuangan kota Cilegon dalam Pilkada tahun ini adalah mengusung kader internal Partai untuk maju dalam Pilkada dan berkoalisi dengan Partai lain.
“Pilkada tahun ini kami tidak mau menjadi penontonlah, kami harus menjadi pemain karena kami sebagai Partai besar pemenang Pemilu dan kami juga memiliki kader Partai yang layak dan siap maju, jadi kami pastikan Reno Yanuar maju sebagai calon Walikota atau wakil Walikota dari Partai PDI Perjuangan kota Cilegon”pungkasnya.
Reportase: Zaki Ardiansyah