“Saya menyampaikan apresiasi kepada USAID PRIORITAS dalam memajukan pendidikan di provinsi Banten ini melalui berbagai pelatihan yang diselenggarakan. Saya berharap sesuai tujuan dari pelatihan ini, peserta mampu menyampaikan kepada rekan guru yang lain tentang pembelajaran yang baik, kemudian dikembangkan bagi kepentingan dirinya dan kabupaten/kota wilayah merekabe kerja.” ujar Kepala Bidang (Kabid)Pendidikan Dasar Dinas (Dikdas)Provinsi Banten, Akhmad Yani CH, M.Si(3/3) yang hadir dalam Pelatihan untuk Pelatih yang diselenggarakan oleh USAID PRIORITAS untuk wilayah Kohor 2, yang meliputi Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
Pelatihan Praktik yang Baik dalam Pembelajaran dan Manajemen Sekolah untuk tingkat SD/MI sudah memasuki modul kedua. Sebanyak tiga puluh peserta yang berasal dari gurudan tenaga kependidikan di wilayah Kohor 2 USAID PRIORITAS Provinsi Banten hadir selamasepekan, 3-9 Maret 2015 untuk mengikuti pelatihan ini. Peserta juga akan melaksanakan praktik ajar di MIN Langon, Cilegon pada hari keempat untuk menindaklanjuti materi pelatihan yang diberikan.
Dalam kesempatan itu, hadir Rifki Rosyad, Koordinator Provinsi USAID PRIORITAS untuk Provinsi Banten. Beliau menyatakan bahwa peserta diharapkan dapat mengidentifikasikan permasalahan pembelajaran sebagai hasil praktik modul satu.
“Peserta yang sudah pernah dilatih di modul satu diundang kembali untuk mengkaji ulang praktik pelaksanaan modul satu di lapangan dalam pelatihan modul dua ini.
Harapannya, peserta semakin diberi penguatan kapasitas dalam memecahkan persoalan-persoalan pembelajaran sehingga menjadi praktik yang baik dalam pembelajaran dan manajemen sekolah di kemudian hari.”seru Rifki (3/3) saat mendampingi KabidDikdas membuka pelatihan.
Di modul dua ini, materi yang diberikan dalam pembelajaran antara lain mengelola pembelajaran secara efektif, memahami kurikulum 2013, melayani perbedaan individu dalam pembelajaran, pertanyaan tingkat tinggi dan lembar kerja, penilaian autentik, gender di sekolah, literasi lintas kurikulum dan persiapan praktik mengajar.
Sedangkan materi manajemen sekolah mencakup kaji ulangkemajuan sekolah, kepemimpinan pembelajaran, program budaya baca dan menghitung ketersediaan anggaran sekolah untuk pembelajaran.
Pada hari terakhir pelatihan, pesertaakan bersama-sama merumuskan rencana tindak lanjut yang bisa dilaksanakan di wilayahkerja mereka masing-masing.