Helldy Agustian, salah satu kandidat calon Walikota Cilegon yang telah mengikuti penjaringan bakal calon Walikota pada 17 Februari kemarin merasa optimis jika Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kota Cilegon dapat mengusung dirinya sebagai calon Walikota untuk periode 2015-2020.
Kepada bidikbanten.com Helldy Agustian mengungkapkan, semua bakal calon Walikota Cilegon yang melakukan Verifikasi penjaringan di PKS merupakan putra terbaik kota Cilegon.
“Seya berharap dan merasa optimis PKS mendukung untuk membangun kota Cilegon dan saya juga berharap seleksi yang dilaksanakan oleh PKS dapat berlangsung secara jujur dan dapat diterima oleh masyarakat kota Cilegon dan kader PKS sendiri” ungkap Helldy.
Saat ditanya Visi dan Misi pencalonannya, Helldy mengatakan tidak ada yang khusus untuk hal tersebut, ia hanya berharap kota Cilegon dapat berubah dalam segala hal, kendati ia pun menilai Pemerintahan saat ini sudah berjalan cukup baik kepemimpinannya.
Diketahui, Helldy Agustian sempat kurang beruntung pada Pilkada 2010 silam, kendati demikian Kepala Cabang Tunas Toyota Cilegon ini kembali mencoba peruntungannya lagi dengan mengikuti proses penjaringan calon Walikota Cilegon yang dilaksanakan oleh PKS Kota Cilegon pada 17 Februari kemarin.
Dikatakan Helldy, dirinya merasa yakin dan mantap maju kembali setelah membangun kedekatan dengan masyarakat melalui berbagai macam kegiatan sosial, dirinya optimis dalam perebutan kursi orang nomor satu di Kota Cilegon Desember mendatang.
Sosok Helldy Agustian dikenal setelah ia mencalonkan diri sebagai calon Walikota Cilegon dalam Pilkada pada 2010 silam dari jalur Independen, kendati harus menangguk kegagalan namun tak menyurutkan semangatnya untuk berlaga kembali dalam ajang Pilkada Walikota yang akan dihelat nanti, Helldy mengakui kekalahannya pada Pilkada silam karena ia belum banyak dikenal masyarakat kota Cilegon.
“Selain PKS, dengan beberapa Partai juga saya bangun komunikasi, saya yakin dan optimis meskipun perjalanan masih panjang karena ini kan baru babak penjaringan, tidak ada yang tidak mungkin jika dilakukan dengan sungguh-sungguh”pungkasnya.
Reportase: Dede Irawan