Satu dari 5 korban dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Puncak, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, merupakan Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) Jakarta, yang tengah dalam perjalanan menuju lokasi kegiatan pelatihan hukum untuk mahasiswa di kawasan Puncak, Bogor.
“Yang meninggal itu bang Poltak Agustinus Sinaga, dia ketua kami. Kami dari PBHI Jakarta. Kami mau ada pelatihan untuk mahasiswa S2 di Puncak,” kata Agung, salah satu rekan korban yang ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (15/11/2014) subuh.
Poltak Agustinus, merupakan salah satu penumpang Honda Jazz warna puitih bernopol BM 947 TR. Dalam mobil tersebut, terdapat 5 orang penumpang. 3 orang meninggal, sementara 2 lainnya mengalami luka berat.
Selain Poltak Agustinus, korban meninggal dari rombongan PBHI yang berada di dalam Honda Jazz adalah Simon f Tambunan, yang menjabat sebagai Kepala Divisi Advokasi.
“Di mobil itu ada 5 orang. Selain pak ketua, ada bang Simon, teguh sama mahasiswa S2 dia peserta. Namanya Sirait dan Ari,” kata Agung.
Kecelakaan maut yang melibatkan 5 orang tewas terjadi di Jalan Raya Puncak Bogor. Kecelakaan terjadi ketika truk pengangkut besi yang tengah melaju dari arah Puncak menuju Bogor, tiba-tba oleng saat di lokasi kejadian yang menurun dan menikung tajam.
“Yang meninggal itu sopir truk, tiga penumpang Honda Jazz dan pengendara motor,” kata Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Bramanstyo saat ditemui di lokasi kejadian.