Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Tanah Abang berhasil mengungkap kejahatan pencurian telepon genggam milik karyawan swasta di dalam angkutan umum dalam waktu satu jam setelah menerima laporan dari korban.
“Setelah mendapat laporan dari korban kami langsung meluncur ke lokasi, karena telepon genggam korban tersambung aplikasi GPS milik suaminya,” kata Kasubnit Buser Polsek Metro Tanah Abang Aiptu Rudi Mulyono di Jakarta, Kamis (23/10).
Rudi mengatakan bersama dua anggota Buser Polsek Metro Tanah Abang Brigadir Topan Galih dan Brigadir Muhammad Dofir berangkat ke lokasi terakhir yang terlacak di GPS di kawasan Bongkaran Tanah Abang, Jakarta Pusat. “Awalnya kami tidak yakin bisa menemukan karena disini banyak sekali bangunan tidak permanen akan tetapi karena bermodal semangat dan pelayan kepada masyarakat kami terus lacak satu persatu rumah,” katanya.
Dia mengatakan setelah menelusuri beberapa rumah akhirnya kami curigai satu rumah yang ditunjukan koordinat telepon genggam di GPS dan langsung kami interogasi tentang barang curian. “Awalnya pelaku tidak mengakui namun akhirnya ia mengeluarkan telepon genggam korban, dalam waktu satu jam kami berhasil tangkap satu orang pelaku dan temukan barang tersebut,” katanya.
Dia mengatakan setelah melakukan penggeledahan pelaku dengan kesadaran memberikan sejumlah telepon genggam yang berada di dalam rumahnya. “Kami lihat ternyata di dalam tas hitam kecil banyak telepon genggam yang sudah dijadikan satu oleh pelaku dan langsung kami bawa ke kantor untuk dimintai keterangan,” katanya.
Sedangkan menurut karyawan swasta yang menjadi korban pencurian, Yamiati mengatakan setelah membuat laporan, ada tiga petugas langsung menindaklanjuti laporan dengan turun ke lokasi yang di tuju. “Di telepon genggam saya ada nomor-nomor penting dan data-data kantor sehingga saya langsung melaporkan kejadian ke Polsek Metro Tanah Abang,” kata Yamiati.
Dia mengatakan Aiptu Rudi Mulyono, Brigadir Topan Galih dan Brigadir Muhammad Dofir telah sangat membantu warga biasa sehingga dengan gerak cepat berhasil membawa telepon genggam dalam waktu satu jam. “Saya sangat senang dan berterima kasih kepada tiga polisi yang membantu dan bekerja tanpa pamrih bisa cepat berhasil mengungkap kejahatan pencurian serta mudah-mudahan masih ada penerus Jendral (alm) Hoegeng,” katanya.
(Adi/Ant)