Arema Cronus Gilas Persipura

912
Ribuan suporter tim Arema Indonesia Cronus beratraksi saat mendukung tim kesayangannya bertanding melawan Semen Padang dalam pertandingan Delapan Besar Putaran Pertama di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (4/10). Arema mengalahkan Semen Padang dengan skor 2-1. ANTARA FOTO
Ribuan suporter tim Arema Indonesia Cronus beratraksi saat mendukung tim kesayangannya bertanding melawan Semen Padang dalam pertandingan Delapan Besar Putaran Pertama di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (4/10). Arema mengalahkan Semen Padang dengan skor 2-1.

Arema Cronus sukses menggilas juara bertahan Indonesia Super League (ISL) Persipura Jayapura dengan tiga gol tanpa balas, Minggu (12/10/2014) malam WIB. Berlaga di depan ribuan Aremania yang memadati stadion Kanjuruhan, tim besutan Suharno ini sukses memetik tiga poin.

Samsul Arif pantas dinobatkan sebagai Man of the Match pada laga ini, melihat kontribusinya yang mencetak dua gol untuk Singo Edan sebelum ditandu keluar lapangan akibat cedera. Adapun Cristian Gonzales melengkapi pesta Arema malam ini.

Jalannya pertandingan

Pertandingan langsung berjalan menarik sejak menit pertama, kedua tim bermain menyerang di awal babak pertama ini.

Beto! Terlepas dari penjagaan pemain belakang Persipura pada menit empat, melepaskan tendangan keras ke arah tiang jauh dan masuk! Akan tetapi wasit menganulirnya dengan menganggap posisi Beto terlebih dahulu dalam keadaan offside. Sedikit kontroversial keputusan hakim garis yang mengangkat bendera.

Peluang kembali didapat tuan rumah pada menit 10 di sisi kanan kotak penalti Persipura. Bola mati dieksekusi oleh Gonzales, namun sepakan terarahnya masih dapat ditepis oleh Yoo Jae-hoon. Penguasaan bola menjadi milik Singo Edan pada 15 menit pertama.

Penalti! Wasit memberikan hadiah penalti kepada tuan rumah pada menit 15 setelah sundulan Beto mengenai tangan Bio Paulin di dalam kotak penalti. Walau terlihat pasif, tak membuat wasit mengurungkan niatnya menunjuk titik putih.

Gol! Samsul Arif menyelesaikan tugasnya dengan baik dengan mengecoh kiper Yoo Jae yang bergerak ke lain arah. 1-0 Singo Edan memimpin.

Persipura bereaksi dengan melepaskan serangan berbahaya, Boaz mencoba peruntungan namun belum dapat menembus rapatnya pertahanan tuan rumah. Begitu juga dengan serangan balasan yang terlihat begitu sporadis tanpa rencana dari Mutiara Hitam.

Pertandingan berjalan sengit dan tensi di atas lapangan terlihat memanas. Dua pemain Arema dan Persipura terlihat bersitegang setelah serangan balik cepat Arema dihentikan paksa oleh Imanuel Wanggai. Bio dan Thierry Ghatussi yang bersitegang dihadiahkan kartu kuning. Keras!

Pelatih Jackson F. Tiago terlihat memberikan instruksi kepada pemainnya untuk terus menakan pada menit 30. Hasilnya sudah terlihat tiga menit berselang, sundulan Ian Kabes dari depan gawang Arema masih dapat diamankan dengan baik oleh Kurnia Meiga.

Arema membalas! Alvarizi memberikan umpan matang ke arah Samsul Arif yang berdiri bebas di dalam kotak penalti Persipura. Arif menyambutnya dengan sontekan ke tiang dekat namun Yoo Jae masih sigap mementahkan peluang matang Singo Edan.

El Loco!
Mendapatkan peluang matang pada menit ke-44. Tendangannya terlampau keras dan melambung di atas mistar gawang. Begitu juga dengan peluangnya satu menit berselang, maksud mengontrol bola, namun malah menyentuhnya dengan tangan. Hingga peluit babak pertama terdengar skor masih 1-0 untuk keunggulan Singo Edan.

Babak kedua

Pangkali! Gagal memanfaatkan sodoran matang dari Boaz Salossa pada menit 49. Ada dua pemain Persipura yang hendak menyambar umpan Boaz, namun bola hanya bergulir ke luar lapangan. Masih 1-0 untuk Arema.

Hingga sepuluh menit berjalan di paruh kedua, Mutiara Hitam terlihat lebih mendominasi penguasaan bola dengan mengalirkan arah serangan ke tempat di mana Boaz berada. Akan tetapi tim arahan Jackson F. Tiago ini masih buntu.

Berbahaya! Arema dengan sekejap mengepung pertahanan tim tamu. Pergerakan berbahaya dari Gustavo Lopez membuat repot pertahanan Persipura, Samsul Arif melepaskan tembakan keras namun masih dapat dihalau Yoo Jae Hoon. Samsul Arif menjadi pemain Singo Edan dengan penampilan paling impresif sejauh ini.

Samsul Arif! Mencetak gol sensasional pada menit 60. Berada dalam kepungan tiga orang pemain bertahan Persipura, pemain bernomor punggung 11 itu masih dapat melepaskan sepakan keras yang menghujam jala gawang, tim tamu. 2-0 Singo Edan memendam juara bertahan ISL.

Lima menit berselang, sang pencetak gol, Samsul Arif ditarik keluar oleh pelatih Suharno akibat mengalami cedera di pergelangan kaki kanannya.

Red Card! Gerald Pangkali melakukan tekel horor terhadap gelandang Arema, Juan Revi pada menit 71. Tekel dua kali Pangkali terlihat jelas mengenai kaki Revi dan pantas dihadiahkan kartu kuning. Situasi sempat memanas dengan beberapa pemain Persipura memprotes keputusan wasit Purnama, Bahkan Pangkali terlihat beberapa kali mendorong wasit. Hukuman disiplin harus diberikan oleh Komisi Disiplin PSSI jika melihat apa yang dilakukan oleh Pangkali.

Para pemain Singo Edang terlihat mulai menurunkan tempo permainan memasuki 10 menit jelang berakhirnya laga. Dengan keunggulan dua gol, wajar bila Arema mencari nafas di sisa pertandingan ini.

Gol! Gonzales menambah keunggulan Singo Edan di penghujung laga dengan menyambut sodoran mata dari sisi kanan lapangan. Dengan Mudah pemain berjuluk El Loco itu menaklukkan Yoo Jae-hoon, sekaligus menjadi akhir dari ini. 3-0 Arema mengalahkan juara bertahan ISL.

Susunan pemain

Arema Cronous: Kunia Meiga, Victor Igbonefo, Purwaka Pratomo, Thierry Ghatussi, Ahmad Alfarizie, Juan Revi, Ahmad Bustomi (c) (Siswanto 61’), Gustavo Lopez, Samsul Arif (Sukadana 68’), Beto, Cristian Gonzales.

Persipura Jayapura: Yoo Jae-hoon, Bhio Paulin, Anis Tjoe, Ruben Sanadi, Yustinus Pae (Pahabol 60’), Nelson Alom (Arey 80’), Gerald Pangkali, Imanuel Wanggai, Robertino Pugliara, Ian Kabes, Boaz Salossa(c) (Kayame 69’)