Gonjang ganjing persoalan seputar isu kelengkapan Dewan yang meributkan seputar kursi jabatan mulai dari unsur pimpinan ketua, wakil ketua, fraksi dan komisi tak pelak membuat Isro Miraj salah seorang anggota DPRD Cilegon terpilih periode 2014-2019 ikut angkat bicara.
Isro mengatakan alangkah lebih baik lagi jika para anggota dewan yang sudah berhasil duduk dikursi Legislatif selayaknya berterima kasih kepada masyarakat yang telah memilih dan mempercayainya, sebab menurut Isro, hal itu wajib dlakuan karena masyarakat memilih para wakil rakyat itu dengan menaruh harapan dan masa depan yang dipertaruhkan kepada mereka yang telah diberikan mandat oleh Rakyat.
“Adanya beda pendapat yang menjurus kepada perselisihan diantara para anggota Dewan terpilih diperiode ini membuat saya heran dan saya sayangkan, sebab saya menilai daripada mereka mempersoalkan siapa dan dari Partai mana yang harus duduk di kursi pimpinan, alangkah lebh baik lagi jika energi teman-teman saya ini digunakan untuk kebaikan yang lain seperti mengungkapkan rasa syukur mereka kepada konstituen masing-masing sebagai bentuk rasa teimakasih dan apresiasi kepada masyarakat yang telah memilihnya” Ungkap Isro.
Sebab persoalan kelengkapan Dewan, lanjut Isro, pada saatnya nanti sudah ada mekanisme yang mengaturn dan semua itu sesuai dengan porsi dan aturan yang berlaku. Ditambahkan Isro, ia menyarankan seperti itu karena ia mengaku telah melakukan rukepada masyarakat di Dapilnya, “waktu itu setelah saya mendapat suara yangcukupntuk dapat duduk sebagai anggota DPRD Cilegon dan telah ditetapkan KPU kota Cilegon, saya langsung membuat spanduk yang isinya ungkapan terimakasih saya kepada masyarakat, spanduk itu saya pasang mulai dari Citangkil sampai Ciwandan sesuai dengan Dapil saya” ungkapnya.
Lebih jauh Isro mengungkapkan, ada beberapa hal mendasar yang akan ia perjuangkan setelah ia dilantik menjadi anggota DPRD Cilegon, beberapa diantaranya yaitu persoalan tenaga kerja, Regulasi dan acuan hukum ketenaga kerjaan yang akan ia matangkan demi mengubah nasib masyarakat yang tinggal dikota Industri seperti di Ciwandan, “terus terang saya menjadi anggota Dewan ini salah satu motivasi saya ingin memperjuangkan masyarakat saya yang tinggal di tengah-tengah industri” Ucap mantan ketua LSM AMPUH ini, seraya ia menceritakan perjuangannya waktu ia masih jadi ketua LSM AMPUH, tak jarang ia mengaku sangat berat dan sulit ketika ia memperjuangkan masyarakatnya agar dapat bekerja di perusahaan sekitar.
“Untuk itu setelah duduk dan bertugas sebagai anggota DPRD Cilegon, saya akan berusaha sekuat mungkin untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat saya, karena itu yang mendorong saya maju di Pilcaleg kemarin. Paling tidak saya dapat mengajukan dan membuat regulasi maupun sistem seputar persoalan ketenaga kerjaan serta aturan main bagi masyarakat saya yang tinggal di tengah industri.” Pungkasnya.
(Kang Bidik)