Serang, BBO – mayat tanpa identitas ditemukan di dua lokasi berbeda di Kabupaten Serang. Satu mayat pria bahkan nyaris menjadi tengkorak ditemukan di pesisir Pantai Pulau Tunda, Kecamatan Tirtayasa, Selasa (1/7) sore, sedangkan mayat wanita ditemukan dipinggir rel kereta api Desa Toyomerto, Kecamatan Kramatwatu, pada Rabu (2/7) dinihari, dengan kondisi kepala pecah serta isi perut terburai.
Untuk proses penyidikan, kedua mayat tak dikenal itu dibawa ke RSUD Serang untuk di otopsi. Informasi yang diperoleh, mayat pria di pesisir pantai Pulau Tunda ditemukan oleh Tarmizi (13), dan Deden (14), warga setempat yang sedang jalan-jalan di pantai menunggu waktu berbuka puasa. Saat melintas di lokasi, keduanya mencium bau tak sedap. Begitu didekati, bau busuk ternyata berasal dari mayat yang tergolek di pinggir pantai. “Kondisi mayat sudah rusak, Wajahnya sudah tak dapat dikenali lagi,” ujar seorang petugas.
Sementara, mayat di pinggir lintasan kereta api di Kampung Wanasaba, pertama kali ditemukan oleh Rasito (48), warga setempat yang kebetulan sedang melintas. Mayat wanita yang diperkirakan berusia 45 tahun ini ditemukan dengan kondisi tak kalah mengenaskan. Bagian kepala pecah dan beberapa anggota tubuhnya terpisah. “Melihat kondisinya, diduga mayat wanita tewas karena tertabrak kereta api. Tapi, kereta jenis apa masih dalam penyelidikan petugas reskrim,” kata Kepala Satuan Reskrim Polres Serang, AKP Rensa Sastika Aktadivia, SH. (Angga)