Belgia memastikan diri melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2014. Kepastian itu didapat setelah susah payah memetik kemenangan tipis 1-0 atas Rusia pada laga kedua Grup H di Stadion Maracana, Senin (23/6) dinihari WIB.
Gol kemenangan Belgia dicetak striker debutan Piala Dunia, Dovick Origi. Origi yang baru berusia 19 tahun, membawa Belgia ke babak selanjutnya lewat tendangan dari dalam kotak penalti pada menit ke-88.
Kini, Belgia mengoleksi enam poin berkat dua kemenangan beruntun. Sementara peluang Rusia semakin tipis karena masih menempati peringkat tiga dengan raihan satu poin.
Pertandingan berlangsung ketat sejak menit pertama. Namun, kedua tim sama-sama gagal menciptakan peluang berbahaya hingga 10 menit jalannya laga. Rusia yang mengandalkan serangan dari sayap kiri, berhasil lebih dulu melakukan tekanan berarti pada menit ke-12.
Gelandang Viktor Faizulin melepaskan tendangan keras mendatar dari luar kotak penalti. Beruntung, kiper Thibaut Courtois masih sigap mementahkan ancaman tersebut. Belgia yang unggul dalam penguasaan bola dan lebih sering menggencarkan serangan, masih kalah ekfektif dengan Rusia dalam melakukan penyelesaian akhir.
Rusia yang sesekali menyerang lewat serangan balik dari sisi sayap justru sudah dua kali melepaskan tembakan mengarah ke gawang. Sedangkan Belgia baru bisa menebar ancaman serius pada menit ke-36 lewat aksi individu Dries Mertens di sisi kiri pertahanan lawan. Nahas, tendangan Mertens masih bisa diblok kiper igor Akinfeev.
Babak kedua, Rusia mencoba mengambil alih permainan. Sama seperti di paruh pertama, skuat besutan Fabio Capello itu terus mengeksplorasi sisi kanan pertahanan Belgia. Sementara Belgia juga masih lebih sering mengandalkan Mertens untuk membongkar tembok pertahanan Rusia.
Striker Belgia Romelu Lukaku  yang lagi-laga gagal menunjukkan kelasnya,  terpaksa ditarik keluar pada menit ke-57. Pelatih Marc Wilmots memasukkan Divock Origi. Permainan Belgia cenderung membosankan pada babak kedua ini. Eden Hazard dkk seperti kehilangan ide untuk menciptakan peluang.
Padahal, Rusia bermain lebih terbuka pada babak kedua ini. Seorang suporter Belgia yang menyaksikan langsung pertandingan bahkan tertangkap kamera sedang tertidur akibat timnya tak kunjung memecah kebuntuan pada 20 menit tersisa.
Para pendukung Belgia mulai kembali bergairah ketika tim kesayangannya mendapat hadiah tendangan bebas dari luar kotak penalti pada menit ke-83. Kevin Mirallas yang masuk menggantikan Mertens, pada menit ke-75, menjadi eksekutor tendangan bebas. T
endangannya keras mendatarnya nyaris memecah kebuntuan. Beruntung bagi Rusia, tendangan Mirallas masih membentur mistar gawang. Kebuntuan Belgia akhirnya terpecahkan pada menit ke-88. Â Divock Origi, berhasil membayar kepercayaan pelatih untuk menggantikan peran Lukaku.
Berawal dari aksi Hazard yang sukses melewati beberapa bek Rusia, Origi tanpa ragu langsung melepaskan tendangan di depan gawang ketika menerima umpan mendatar dari Hazard.