Sejumlah mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam organisasi islam di Cilegon menggelar aksi mimbar bebas di simpang tiga Cilegon, dalam orasinya para mahasiswa menuntut kepada pemerintah untuk menutup tempat hiburan malam selama bulan Ramadhan.
Kordinator aksi, Bamas Hidayat menegaskan pemerintah Kota Cilegon agar merealisasikan kebijakan yang telah dibuat, dan kami menghimbau kepada para pengelola tempat hiburan juga warung-warung makan untuk tidak beroperasi selama puasa berlangsung.
“Kami lakukan aksi ini, untuk mengingatkan kepada masyarakat bahwa bulan Puasa akan datang, dan Kami meminta para pengelola rumah makan serta tempat hiburan untuk tidak beroprasi supaya tidak mengganggu dalam menjalankan ibadah puasa.” Kata Bamas Hidayat kepada awak media. Sabtu, (21/6).
Aksi ini dikuti oleh beberapa organisasi yang seperti, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (Kammi), Forum Rohis Cilegon, Pelajar Islam Indonesia dan LDK IKMA FT. Untirta Cilegon. Sementara itu, Ketua Pelajar Islam Indonesia (PII) Cilegon, Angga Wijaya mengatakan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan suci yang penuh berkah oleh karna itu kami tidak ingin Kota Cilegon menjadi lumbung kemaksiatan.
“Intinya kami menuntut pemerintah untuk merealisasikan tugasnya sebagai pimpinan daerah, agar Kota Cilegon bersih dari kemaksiatan.” Kata Angga. Selain berorasi menyuarakan tuntutannya, para mahasiswa juga memberikan rangkaian bunga kepada masyarakat yang melintas untuk mengingatkan masyarakat bahwa bulan Ramadhan akan datang. (arif).