Kubu Jerman berharap sejarah buruk tidak terulang lagi saat mereka melakoni laga kedua penyisihan grup Piala Dunia 2014 melawan Ghana di Fortaleza, dinihari nanti, Minggu 22 Juni 2014.
Memulai Piala Dunia 2014, Jerman tampil perkasa dengan menaklukkan Portugal 4-0 tanpa balas. Namun bekal kemenangan besar itu tampaknya tidak cukup mengangkat kepercayaan diri Jerman di laga kedua. Apa sebabnya?
Secara sejarah, Jerman sudah tradisi menang besar di laga pembuka Piala Dunia. Namun mereka selalu kesulitan di laga kedua. Alhasil mereka terpaksa harus berjuang keras hingga di laga ketiga penyisihan untuk memastikan lolos ke 16 besar.
Pada Piala Dunia 1994, 1998 dan 2002, Jerman hanya meraih hasil imbang di laga kedua. Pada Piala Dunia 2006, mereka hanya menang tipis 1-0 atas Polandia. Sementara di Piala Dunia 2010, Jerman secara mengejutkan kalah dari Serbia.
Inilah membuat pemain Jerman waspada jelang melawan Ghana. “Itu peringatan yang cukup buat kami. Kami tahu apa yang harus kami lakukan dan tampil di laga kedua dengan serius,” kata Per Mertesacker dilansir Asianage.
Jika mampu menang atas Ghana, Jerman dipastikan lolos ke babak 16 besar, Sebab di laga kedua, mereka meraih kemanangan atas Portugal Namun jika mereka kalah, situasi akan semakin rumit bagi Jerman di laga ketiga. (Viva)
