Kelas Menengah dan Mahasiswa Pilih Prabowo

655

Masyarakat menengah ke atas yang memiliki penghasilan Rp2 juta per bulan diprediksi akan memilih Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang.

Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute, Hanta Yuda AR, menegaskan hal itu, saat ditemui di Hotel Morrissey Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 15 Juni 2014.

Selain dari segi penghasilan, Pol-Tracking Institute juga melakukan survei berdasarkan kategori status pekerjaan pemilih, atau kluster profesi yang cukup banyak, atau berpengaruh.

Di kelompok Ibu Rumah Tangga sebagai kluster profesi pemilih terbesar, Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapatkan suara 55,8 persen, atau lebih unggul dibanding Prabowo-Hatta yang hanya mendapat 35,4 persen.

Pada kluster petani/nelayan penggarap yang mencakup 14,7 persen masyarakat dari total pemilih, Joko-Kalla juga lebih unggul dengan perolehan 48,5 persen suara, sedangkan Prabowo-Hatta hanya meraih 38,3 persen suara.

Di kalangan buruh/tukang, dua kandidat memiliki raihan suara yang berbeda tipis, yakni 44,9 persen untuk Prabowo-Hatta dan 44,1 persen untuk Joko-Kalla. Di kalangan pedagang kecil dan pegawai swasta, Joko Widodo-JK unggul dengan dukungan 52 persen, sedangkan Prabowo-Hatta mendapatkan dukungan 39 persen, sisanya masih belum menentukan pilihan.

Sebaliknya, di kalangan mahasiswa, Prabowo-Hatta memperoleh 48,3 persen dukungan, lebih unggul dari Joko-Kalla yang hanya mendapatkan 40,4 persen dukungan.

Survei Pol-Tracking ini dilakukan serentak di 33 provinsi di seluruh Indonesia terhadap 2.010 responden, dengan margin error +/- 2,19 persen, serta tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan metode multi-stage random sampling dalam penarikan sampel. (asp)