Beredarnya kabar penerjunan Babinsa untuk menggiring warga memilih salah satu Capres-Cawapres di sebuah desa, di Sumedang, Jawa Barat, membuat Panglima TNI Jenderal Moeldoko harus angkat bicara.
“Saya sangat berharap kepada masyarakat untuk tidak terlalu mencurigai TNI, Babinsa dan satuan teritorial lainnya. Yakinlah kepada kami dan seluruh prajurit kami, mereka akan bekerja secara profesional dengan taat azas dan perintah. Itu sangat jelas,” tukas Moeldoko di lokasi Secapa AD, Bandung, Rabu (11/6).
Hasil temuan di Sumedang dia menjelaskan justru ada Timses (Tim Sukses) dari salah satu pasangan Capres-Cawapres yang mendatangi kepala desa untuk meminta dukungan. Hanya saja kepala desa di sana menolak permintaan tersebut dan memberitahu timses tersebut bahwa warganya telah memiliki pilihannya sendiri.
Selanjutnya, karena kecewa Timses tersebut menyebar isu bahwa kampung tersebut telah dipengaruhi oleh Babinsa.
“Jadi langsung ditembak sama yang bersangkutan kalau Kepala Desa tersebut sudah dipengaruhi Babinsa. Ini jelas sesuatu yang mencederai TNI. Saya tidak suka seperti itu,” jelasnya.
Beredarnya kabar penerjunan Babinsa untuk menggiring warga memilih salah satu Capres-Cawapres di sebuah desa, di Sumedang, Jawa Barat, membuat Panglima TNI Jenderal Moeldoko harus angkat bicara.
“Saya sangat berharap kepada masyarakat untuk tidak terlalu mencurigai TNI, Babinsa dan satuan teritorial lainnya. Yakinlah kepada kami dan seluruh prajurit kami, mereka akan bekerja secara profesional dengan taat azas dan perintah. Itu sangat jelas,” tukas Moeldoko di lokasi Secapa AD, Bandung, Rabu (11/6).
Hasil temuan di Sumedang dia menjelaskan justru ada Timses (Tim Sukses) dari salah satu pasangan Capres-Cawapres yang mendatangi kepala desa untuk meminta dukungan. Hanya saja kepala desa di sana menolak permintaan tersebut dan memberitahu timses tersebut bahwa warganya telah memiliki pilihannya sendiri.
Selanjutnya, karena kecewa Timses tersebut menyebar isu bahwa kampung tersebut telah dipengaruhi oleh Babinsa.
“Jadi langsung ditembak sama yang bersangkutan kalau Kepala Desa tersebut sudah dipengaruhi Babinsa. Ini jelas sesuatu yang mencederai TNI. Saya tidak suka seperti itu,” jelasnya.
– See more at: http://www.spektanews.com/2014/06/panglima-tni-penyebar-isu-babinsa.html#sthash.fJgyKhCn.dpuf
