Sepuluh hari menggelar operasi Libas Lodaya, Jajaran Polda Jabar menangkap 147 bandit jalanan yang sudah lama menjadi Target Operasi (T0) Kepolisian. Sedang dalam operasi itu pun petugas berhasil mengungkap 147 kasus.
“Dalam operasi Libas Lodaya 2014 kami memiliki 43 jumlah TO yang dilibas,“ tandas Kabid Humas Polda Jabar Kombes Martinus Sitompul, Selasa (10/6).
Dia memaparkan, hasil yang dicapai selama digelar Libas Lodaya, kasus yang terungkap sesuai target operasi (TO) 40 kasus dan non TO 107 kasus. Jumlah tersangka yang ditangkap 147 orang terdiri dari tangkapan sesuai TO sebanyak 40 orang dan non TO sebanyak 107 orang.
Sedang barang bukti yang diamankan berupa 67 kendaraan sepeda motor, 3 unit k mobil, 2 pucuk senpi, 13 buah kunci astag, 2 kunci duplikat, dan 4 unit handphone. “ Para tersangka terancam Pasal 362 dan Pasal 340 jo 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara atau seumur hidup.
DITEMBAK
Polrestabes Bandung selama menggelar operasi Libas Lodaya berhasil menangkap 46 bandit jalanan, enam di antaranya terpaksa ditembak di bagian betis. Dalam operasi ini kata Kapolrestabes Bandung Kombes Mashdi, jajaranya mengungkap 31 kasus dan 28 kasus non TO. “ Jumlah tersangka 46 orang, diantaranya 10 tersangka pencurian dan kekerasan, 14 Garong motor, 14 kasus curat dengan jumlah tersangka. Dari 46 tersangka 14 diantaranya residivis,“.
Di Kota Bandung, lanjutnya ada sembilan titik rawan kriminal. Masing masing daerah Bandung Wetan, Braga, Kiaracondong, Sukajadi, Regol, Lengkong, Astanaanyar, dan Andir,” paparnya. “ Kami sudah perintahkan anggota untuk menembak pelaku yang meresahkan masyarakat,“ ucapnya. (Don)
