Pengamat Intelijen: Hendropriyono Lebih Psikopat Dibanding Prabowo

1180
Pengamat Intelejen, Umar Abduh mengungkapkan bahwa sosok mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) AM. Hendropriyono lebih menakutkan dari pada sosok seorang mantan Komandan Jenderal Kopassus Prabowo Subianto.

Hal ini menanggapi soal pernyataan Hendropriyono tentang Prabowo Subianto, yang mengatakan jika calon presiden nomor urut satu itu bukan tempramental melainkan psikopat.
“Dalam menghantam pak Parbowo bersikap seperti itu yang mengatakan psikopat, tetapi saya tidak dalam kapasitas itu. Tetapi saya mengatakan Hendro lebih jahat dari itu. Lebih psikopat dan lebih iblis dari iblis seperti itu,” ucapnya dengan penuh semangat dalam diskusi publik bertema ‘Manuver Hendro Priyono dan Andika Perkasa’, di Dapur Selera, Jakarta Selatan, Selasa (10/6).
Ketika dikonfirmasi, apakah pernyataannya tersebut sebagai bentuk dukungannya terhadap Prabowo Subianto, Ia membantahnya.
Sekretaris Jederal (Sekjen) Center For Democracy and Sosial Justice Studies (CeDSoS) ini mengatakan bahwa dugaan kekejaman yang dilakukan, ketika mertua dari Kadispenad TNI Brigjen Andika Perkasa, menjabat sebagai Kepala BIN di era Presiden Megawati Soekarnoputri.
“Saya mengingatkan kekejaman orang ini. Dia bisa menggunakan posisi menantunya untuk mengacaukan keadaan Indonesia,” serunya.
Karena itu, sambung Umar, dalam mengantisipasi terpecahnya tubuh TNI, maka seharusnya TNI bertindak untuk mengantisipasi dugaan manuver yang sedang dimainkan Hendropriyono agar tidak terjadi kegaduhan di Indonesia, khususnya di pilpres 2014 ini.
“TNI harus bertindak. TNI tak boleh menunggu perintah Presiden. Jika Hendro dulu atas nama keamanan bisa menangkap siapa saja, harusnya sekrang ini kalau berbahaya ya tangkap saja Hendro,” tandasnya.
Ketika Bismillah Menggetarkan Gedung Putih & Vatikan – See more at: http://www.voa-islam.com/read/muslimah/2014/06/08/30821/ketika-bismillah-menggetarkan-gedung-putih-vatikan/#sthash.v3dU02bt.dpuf

Comments are closed.