Tagih utang di pinggir jalan, dua orang bertetangga saling adu jotos dan saling tusuk sehingga satu orang tewas dengan luka di dada kanan. Zaelani ,44, warga Kampung Karangan, Kecamatan Bahuga, Waykanan, tewas di depan rumahnya pukul 10.00 WIB.
Warga tidak dapat berbuat banyak karena takut kena salah sasaran karena kedua orang yang bertetangga ini menggunakan senjata tajam dan terlibat perkelahian. Warga baru berani mendekat setelah tahu Zaelani terkapar bersimbah darah. Warga mencoba menyelamatkan Zaelani dengan membawanya ke rumah sakit namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
Tersangka Rus ,36, tetangga korban yang hanya berselang satu rumah langsung menyerahkan diri usai melakukan penusukan yang berakibat kematian.
Pada awalnya korban menagih hutang pada tetangganya Rp 100 ribu di jalan. Tersangka tersinggung karena merasa tidak dihormati dengan menagih di jalan. Ketersinggungan tersangka membuat korban marah sehingga terlibat perkelahian.
Kapolsek Bahuga, AKP. Maryadi menjelaskan, berdasarkan hasil pengembangan di lapangan Zaelani merupakan korban penganiayan yang diduga dilakukan Rus, tetangganya yang kini sudah diamankan menyerahkan diri usai membunuh tetangganya.
Berdasarkan pengakuan pelaku, awalnya dia dan korban bertemu di jalan. Korban menagih utang tapi saat itu pelaku belum membawa uang untuk membayar sehingga terjadi cekcok mulut yang berakhir dengan penusukan yang dilakukan pelaku.
’’Saya menyesal dan langsung menyerahkan diri pergi ke rumah kepala kampung lalu diamankan ke Polsek Bahuga dengan barang bukti sebilah badik yang saya gunakan untuk menusuk korban,” kata Rus. (Koes)