Inilah Dampak Menonton Film Porno terhadap Otak Laki-Laki

828

Menonton video porno dengan alasan mendorong rangsangan tampaknya perlu dipikirkan lagi. Alih-alih menambah rangsangan seksual, sebuah penelitian baru justru mengungkapkan pria yang menonton video porno otaknya dapat mengalami penyusutan dan tumpul.

Melansir Daily Mail, Jumat 30 Mei 2014, penelitian yang dipimpin Dr Simone Kühn, ilmuwan dari Max Planck Institute, Berlin, Jerman menemukan orang yang sering menonton video porno, striatum-nya jadi lebih kecil. Striatum merupakan bagian otak yang terkait dengan motivasi.

Dalam penelitian itu, Kuhn beserta koleganya, Jurgen Gallinat, dari Charite University Berlin, merekrut 64 pria sehat berumur rentang dari 21 tahun hingga 45 tahun. Mereka diminta menjawab pertanyaan kebiasaan menonton video porno.

Peneliti juga memindai gambar dari otak relawan yang diwawancarai. Tujuannya mengukur volume serta melihat sejauh mana otak mereka bereaksi atas material porno.

Walhasil, penelitian yang diterbitkan pada Jurnal JAMA Psychiatry menemukan perbedaan mencolok antara pria yang absen menonton video dibanding pria yang mengakses konten porno secara teratur.

“Kami menemukan volume striatum lebih kecil pada peserta yang mengkonsumsi pornografi secara berlebih,” jelas Kuhn.

Namun demikian, peneliti lain tak mengklaim pornografi dalam tingkat moderat tak akan merusak otak. Keyakinan itu dianut oleh Dr Gregory Tau, peneliti Unversitas Columbia.

Menurut Tau, diperlukan studi yang lebih mendalam untuk melihat apakah menonton konten porno bisa menyebabkan perubahan otak. Sejauh ini, hasil penelitian itu belum bisa membuktikan dampak perubahan otak.

Studi ini merupakan penelitian pertama yang telah menemukan hubungan antara menonton porno dan dampaknya secara fisik.