Seorang pemuda tewas ditikam senjata tajam usai dikeroyok tiga orang pelaku yang masih tetangga korban. Pertikaian antarpemuda itu dipicu lantaran pelaku tak terima ditegur oleh korban karena memainkan suara musik terlalu keras.
Pertikaian yang menewaskan Yuka Valeanda,20, terjadi di depan warnet di Kampung Sentul, RT 4/2, Kelurahan Curug Kulon, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Senin (26/5) malam. Korban merenggang nyawa setelah menderita luka tusuk din dada. Guna kepentingan penyelidikan, jasad korban dibawa ke kamar mayat RSU Tangerang untuk diotopsi.
Hingga saat ini, petugas Polsek Curug tengah memburu ketiga pelaku. Pisau lipat diamankan polisi dari lokasi kejadian. Rumah kontrakan pelaku yang berada tak jauh dari rumah korban telah digeledah petugas. Dari dalam rumah petak, polisi mengamankan sebuah HP yang diduga milik pelaku.
“Nama pelaku sudah kami kantongi. Saat ini anggota tengah memburu mereka,” ungkap Kapolsek Curug, Kompol Gatot Hendro, SIK.
Dari hasil keterangan sejumlah saksi mata, penyebab pertikaian itu berawal ketika korban menegur ketiga pelaku yang mengontrak di samping rumah korban. Korban meminta ketiga pelaku untuk tidak membuat kegaduhan karena mengganggu kenyamanan warga.
Rupanya teguran korban tak diterima oleh pelaku. Tepat di depan sebuah warnet, korban yang saat ingin bermain warnet tak jauh dari rumahnya tiba-tiba bertemu dengan ketiga pelaku. Cekcok mulut antara korban dengan pelaku pun tak terelakan.
“Salah satu pelaku mengeluarkan pisau dan menusukannya ke dada korban hingga terkapar,” kata kapolsek. (Mam)