PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak akan mengoperasi 43 kapal roll on roll off (roro) untuk mengangkut arus mudik lebaran Pelabuhan Merak – Bakauheuni, Lampung.
Sedangkan tiga kapal roro lainnya tidak dapat dioperasikan karena mengalami kerusakan. “Ada tiga kapal yang kita tidak operasikan karena dalam perbaikan,” Mario S Utomo, Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (22/5).
Dikatakan Mario, ketiga kapal yang tidak dioperasikan itu, KMP Marisa milik PT Jembatan Nusantara, KMP BSP 3 milik PT Tris Sumaja Line, dan KMP Nusa Setia milik PT SP Ferry. Mario menjelaskan, untuk KMP Marisa tidak bisa beroperasi akibat insiden tabrakan kapal dengan kapal tanker pada bulan lalu.
Sementara KMP BSP 3 dan KMP Nusa Setia tidak bisa melayani arus mudik berdasarkan laporan pihak perusahaan saat rapat evaluasi persiapan angkutan arus mudik beberapa hari lalu karena ada kerusakan.
“Untuk jenis kerusakan tidak diketahui secara pasti, karena kita hanya menerima laporan saja dari pihak perusahaan kapal,” katanya.
Keterangan yang sama dikatakan Endi Suprasetyo, Kepala Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Merak. Menurut Endi, jumlah kapal yang siap operasi pada angkutan lebaran 2014 sebanyak 43 kapal.
Untuk dermaga satu, lanjut Endi, dioperasikan enam kapal, dermaga dua enam kapal, dan dermaga tiga enam kapal, sedangkan untuk dermaga empat enam kapal. “Yang berbeda hanya dermaga lima yaitu empat kapal, akan tetapi jika situasi sangat padat bisa enam kapal juga,” ungkapnya. (haryono)