RYAN Aditya Muniaga, siswa SMA Kanisius Menteng, Jakarta Pusat, peraih nilai tertinggi Ujian Nasional (UN) se-Indonesia tak menyangka mendapat hasil maksimal. Nilai yang diperoleh 58,5. Terlebih, dengan pengumuman itu, ia kini mendapat undangan khusus untuk melanjutkan kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) dari pihak kampus.
“Tentu saya tidak akan lewatkan penawaran tersebut, saya akan pilih jurusan teknik industri karena sesuai keinginan,” terang sulung dari pasangan Emry Muniaga dan Wahyu Dewanti, saat ditemui wartawan di sekolah.
Ditambahkan Ryan, usahanya untuk memperoleh nilai tertinggi UN dilakukan biasa saja sama halnya saat menghadapi ujian-ujian semester tanpa ada yang khusus. “Yang penting saat mengerjakan soal saya selalu tenang dan tidak tertekan,” ungkap pelajar kelahiran Jakarta, 21 Februari 1996.
Meski demikian, saat menghadapi UN mata pelajaran Matematika sempat menjadi yang dikhawatirkan karena paling sulit dibandingkan mata pelajaran lainnya untuk yang diujikan. “Tapi karena bawaannya tenang, jadinya santai saja ngerjainnya,” ucapnya.
Emry Muniaga, ayah Ryan, mengaku bangga dengan prestasi yang diperoleh putranya tersebut. Kepadanya, ia juga mengatakan tidak pernah menekan anaknya untuk menjadi yang terbaik. “Saya hanya berpesan kepada Ryan untuk bersungguh-sungguh dalam melakukan segala hal,” tegasnya.
Kasie Kurikulum Penilaian SMP dan SMA Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Budiyanto, mengatakan bahwa yang didapat Ryan tersebut merupakan hasil kerja keras. Untuk itum pihaknya pun akan memberikan apresiasi terhadap putra-putri bangsa yang memiliki prestasi. (deny)
Teks : Ryan Aditya Muniaga (ketiga dari kanan), siswa SMA Kanisius yang juga merupakan peraih nilai tertinggi UN se-Indonesia. (deny)