Yamaha YZF-R25 resmi meluncur di Indonesia. Prosesi peluncuran berlangsung di Danau Toba, Sumatera Utara, Selasa (20/5/2014). Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) melepas R25 dengan banderol Rp 53 juta, on-the road Jakarta. Harga ini masih lebih murah dari Kawasaki Ninja 250R yang dilego Rp 53,7 juta.
“Pada Tokyo Motor Show (TMS) 2013, saya pernah mengucapkan Indonesia akan menjadi negara pertama yang meluncurkan R25, inilah buktinya,” ujar Yutaka Terada, Direktur Pemasaran YIMM, kepada wartawan.
Mengusung konsep superbike harian, arah desain mengacu ke tunggangan Yamaha di MotoGP, YZR-M1. Siluet bodi mengarah ke bobot ke bagian depan, wajah galak dengan dua mata menyipit, fairing berlapis, dan buritan menungging, dibangun di atas rangka tipe diamond. Tidak jauh berbeda dengan model konsep yang pernah muncul di TMS 2013, berbagai ubahan menyesuaikan kaidah sepeda motor produksi massal.
Mesin
“R25 dirancang untuk memuaskan ego pemiliknya. Rancang bangun ditujukan sebagai yang tercepat, teringan, dan tercanggih dibanding kompetitor,” urai M Abidin, GM Service and Motorsport YIMM, di sela peluncuran.
R25 menggunakan mesin injeksi 4-langkah, 2-silinder, DOHC, kapasitas 250 cc, berpendingin cair, dilengkapi juga dengan berbagai teknologi, antara lain saluran intake tipe down draft, injector independen 12 lubang, transmisi 6-percepatan, dan forged piston. Ruang bakar berkompresi 11,6:1, menghasilkan tenaga 36 PS pada 12.000 rpm dan torsi 22,1 Nm pada 10.000 rpm.
“Dengan bobot 166 kilogram, distribusi memang dibuat sangat seimbang, 50:50. R25 memiliki karakter tenaga bawah dan sedang yang hebat, sedangkan saat sedang dan tinggi, berasa tanpa beban,” klaim Abidin.
Posisi berkendara
Spesifikasi disesuaikan dengan kebutuhan Indonesia. Diklaim, posisi berkendara tidak terlalu menunduk, jadi meminimalkan rasa pegal saat berkendara.
Suspensi depan menggunakan telescopic fork diameter 41 mm, sementara belakang monocross. Long arm dengan dimensi asimetris untuk menyokong kemampuan manuver di jalan aspal. Klaim lain, R25 bisa dipacu menyesuaikan berbagai “garis balap” karakter berkendara.
R25 ditawarkan dalam tiga pilihan warna, Racing Blue (biru-putih), Diablo Red (merah-putih), dan Predator Black (serba hitam).
“Dari start engine, akselerasi, handling, hingga performa, semua beda, rasanya lain dibanding kompetitor. Kami tidak ingin kompetisi harga, kami ingin bersaing dalam hal performa,” tekan Terada.