Warga Cilegon Keluhkan Jalan Rusak & Tingginya Bantalan Rel KA Di Pintu Perlintasan Krenceng

1399

 

IMG_20131028_141041
Sejumlah Pengendara Kesulitan Melewati Perlintasan Rel KA (foto:ervan)

“Maut Menghadang” Warga Cilegon Keluhkan Jalan Rusak, Disertai
Tingginya Bantalan Rel KA Di Pintu Perlintasan Krenceng

Cilegon, – Warga Cilegon mengeluhkan jalan rusak parah disertai tingginya posisi bantalan rel kereta api (KA), yang memotong jalur Anyer-Cilegon di kawasan Krenceng, Kecamatan Ciwandan tepatnya di Jln. Stasiun KA Krenceng. Selain membuat tidak nyaman pengguna jalan, kondisi itu juga dinilai sangat membahayakan bagi para pengendara, terutama sepeda motor, dan ditambah lagi dengan kondisi jalan di sekitar perlintasan tersebut juga rusak dan berlubang saat dipantau oleh BidikBanten.Com di area itu pada hari Senin 28 Oktober 2013.

IMG_20131028_141047
Tampak Jelas Bantalan Rel Tinggi dan Jalan Rusak (foto:ervan)

Warga setempat Dul (28) menuturkan kepada BidikBanten.Com Perlintasan kereta api di jalur ini sangat membahayakan, “Apalagi bagi pengendara sepeda motor, banyak pengguna roda dua yang mengalami kecelakaan seperti terpeleset, terjatuh dan jika rem mendadak bisa tertabrak kendaraan lain dari belakang,” tuturnya.

Dijelaskan Egaf (39), penguna jalan warga anyer, mengatakan bahwa sudah sejak lama kondisi posisi rel kereta api itu dibiarkan jauh lebih tinggi dibanding posisi badan ruas jalan raya yang memotongnya. Jelas, kata dia, kondisi itu sangat membuat tidak nyaman para pengguna jalan. Tidak hanya pengguna kendaraan bermotor tetapi juga mobil dan truk. “ Apalagi kalau truk besar dengan muatan yang banyak, suka keliatan sangat kesulitan saat melewati batang rel. Saya juga tidak sampai tega jika kalau sampai melihat motor terjatuh disamping atau didepan truk-truk tersebut, “ ungkap Egaf.

IMG_20131028_141013
Kendaraan Mobil Terpaksa Keluar Jalurnya Untuk Melewati Lintasan Rel (foto:ervan)

 

Hal senada juga diungkap Surip (42), pengguna jalan lainya. Pria yang setiap hari bekerja sebagai penarik ojeg di sekitar Stasiun Krenceng itu mengaku sudah dua kali terjatuh di lokasi tersebut disebabkan selip ban. “Saat ban depan motor sudah naik, ban belakang malah kepinggir, jadinya kan tidak bisa dikendalikan, “ jelasnya.

 

Kalau sedang hujan, jauh lebih miris dan menyedihkan lagi. Disekitar lokasi tersebut kondisinya dapat menjadi sangat licin. Ini disebabkan batang rel yang tinggi, kondisi jalan disekitar yang rusak, ditambah banyaknya tumpahan oli kendaraan yang berceceran dan tergenang karena hujan. “Sudah sering kejadian motor yang terjatuh. Soalnya sangat licin,” ucapnya

 

Namun yang paling berbahaya, lanjutnya, kalau kebetulan terjatuh kemudian dalam waktu bersamaan muncul kereta api. “Nah kejadian seperti itu yang paling dikhawatirkan dan menghantui pengendara, maut selalu menghadang  diperlintasan ini” imbuhnya.

IMG_20131028_140903
Sepeda Motor Terlihat Sangat Kesulitan Dijalur Ini (foto:ervan)

 

Baik warga setempat maupun sejumlah pengendara, mengaku kesulitan dan berharap Pemkot Cilegon melakukan pemeliharaan jalan secara rutin dan berkala di sekitar lokasi itu, minimal dengan menyeimbangkan ketinggian posisi batang rel kereta api dengan ketinggian badan jalan.

Dan diharapkan kejadian kecelakaan dan sejenisnya di sekitar lokasi itu dikemudian hari tidak terjadi lagi. Seharusnya Pemkot Cilegon cepat dan tanggap akan hal kecil ini, apalagi ini kawasan industri yang laju perekonomian harus ditunjang dengan jalan yang sesuai standar. “ Sebab, ketika sudah berbicara kecelakaan bukan resiko kecil lagi yang menghantui masyarakat, tapi juga resiko kehilangan nyawa, “ tegas sejumlah pengendara.

Seperti ungkapan mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Cilegon, Bahwa Jalan adalah urat nadi masyarakat maka dapat dilihat seperti apa kebutuhan masyarakat tersebut.

(Ervan Yuhenda/BBO)