Ratusan santri yang tergabung dalam Himpunan Santri Cilegon (HSC) mendatangi Hotel New Saiki di Jalan Raya Cilegon, Kelurahan Sukmajaya, Kota Cilegon, pada Selasa (19/3). Para santri trssbut merasa keberatan dengan fasilitas hotel yang menyediakan musik hidup, billiar, karaoke di dalam hotel. Selain itu, aksi ini merupakan bentuk kekecewaan terhadap pengelola hotel yang berkedok rumah makan di Cilegon tetapi pada praktiknya ada hiburan yang terselubung.
Dalam aksinya para santri menyayangkan sikap organisasi KNPI yang sempat melontarkan statemen bahwa meutup tempat hiburan malam merupakan hal yang sulit dan kompleks. Aset yang menjadi alasan bagi pemerintah Cilegon berupa tempat hiburan dinilai telah menjadi sumber kebobrokan moral di Cilegon.
“Kami berupaya untuk menegakkan amar ma’ruf nahyi mungkar dan mendukung NU. Kami merasa kecewa terhadap pemerintah yang tidak merespon cepat untuk menutup tempat hiburan malam,” ungkap Ketua HSC, Khairulzaza, .
Sementara itu, salah satu pengelola Hotel New Saiki Iman Muji mengatakan, pihaknya mempersilahkan warga Cilegon untuk menyampaikan aspirasinya. “Dalam hal ini kami memang hanya memiliki izin sebagai restoran, namun tempat mana di Cilegon ini yang memiliki izin hiburan malam,” kata Iman Muji. (Wahyudin/RB/BBO)