2 Tempat Hiburan Di Kota Cilegon Di Segel Masyarakat

871

images

Ratusan Massa yang tergabung dalam Aksi Solidaritas Pergerakan Masyarakat dan rombongan ibu-ibu Majelis Taklim siang tadi sekitar pukul 14,00 WIB mendatangi beberapa tempat hiburan dan menyegel tempat tersebut, aksi pergerakan massa yang digelar pertama adalah di Grand Hotel Merak  yang diduga menjadi sarang kemaksiatan dan kejahahatan lainnya, dalam aksinya massa menuntut agar tempat hiburan tersebut ditutup, dalam aksi itu pula sempat digelar aksi solat jenazah sebagai simbol matinya keimanan dari nurani dari pengelola hiburan, ” Solat jenazah ini kami tujukan kepada para pengelola tempat hiburan agar dibukakan pintu taubat dan bila tidak didengar juga maka mereka akan merasakan akibatnya” ungkap salah seorang aktifis.

Setelah menyampaikan orasi dan menyegel Grand Hotel Merak, massa melanjutkan aksinya dengan mendatangi Hotel Merpati dan ditempat itu juga para pendemo menyampaikan orasi dan meneriakan semangatnya sambil menyegel tempat  hiburan tersebut, jumlah massa yang semakin bertambah dan lokasi Hotel Merpati yang berdekatan dengan jalan raya menyebabkan kemacetan dan antrian kendaraan yang cukup panjang, selang beberapa waktu kemudian rombongan peserta aksi meninggalkan tempat tersebut yang dilanjutkan dengan iring-iringan konvoi kendaraan menuju kantor Pemkot Cilegon.

Di depan kantor Walikota Cilegon, rombongan bertambah banyak dengan bergabungnya sejumlah Mahasisiwa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dalam aksi solidaritas tersebut massa menyampaikan orasinya dan mendesak kepada Walikota Cilegon agar bersikap tegas, “Kami meminta ketegasan kepada Walikota Cilegon agar menutup tempat hiburan, karena selain sudah melanggar Perda juga merupakan bentuk kemaksiatan yang harus di lenyapkan di muka bumi, apalagi kota Cilegon dikenal dengan masyarakatnya yang religius” kata Iwan Kordinator PMII. (****)