Ajang kompetisi Banten Volks Auto Slalom Exhibition berlangsung sukses, Minggu (31/3). Sebanyak 150 peserta baik lokal maupun dari luar daerah ambil bagian pada kegiatan ini. Hanya saja, para juara lomba ini masih didominasi peserta dari DKI Jakarta.
Di kelas volkswagen standar, Agung Nugraha dari Jakarta berhasil menjadi yang terbaik, posisi kedua diraih oleh Djator yang juga asal Jakarta, sementara posisi ketiga direbut Yudi dari Bekasi. Untuk kelas spesial volkwagen, Agus Nugraha kembali menempatkan namanya di podium pertama, disusul Djarot dan Haris. Semuanya berasal dari Jakarta.
Sementara untuk kelas lokal Banten, pebalap yang bernaung di klub B Tech Banten Racing berhasil menempati urutan pertama hingga ketiga. Hendri Kurniawan berada di posisi pertama, posisi kedua Asep Wahyudin, dan Hendri Setiawan yang juga anggota Lanal Banten menduduki posisi ketiga.
Ditemui usai menerima piala, Agung Nugraha mengaku gembira atas prestasi yang diraihnya. “Selain di terminal Seruni, Kota Cilegon, saya kerap mengikuti acara serupa yang digelar di Bali, Yogyakarta, DKI Jakarta dan kota lainnya. Persaingan di lomba ini sendiri sangat ketat karena dari sesi ke sesi selalu ada pendatang baru,” kata Agung.
Agung mendukung pemerintah daerah yang telah menyediakan sirkuit, meski hanya di terminal. Kata dia, Banten merupakan salah satu provinsi yang layak untuk menggelar lomba otomotif karena lokasi strategis dan dekat dengan Jakarta. “Saya mendukung kegiatan slalom baik volkswagen atau lainnya digelar di Cilegon. Dari tempat yang saya kunjungi, Kota Cilegon masuk yang terbaik dan teramai,” ujarnya.
Sementara itu, juara slalom tingkat lokal Hendri Kurniawan juga mengaku gembira karena berhasil menjadi yang terbaik di kelas lokal. “Persaingan untuk lokal juga ketat. Kami senang karena tim kami bisa menguasai seluruh juara di kelas ini. Hal ini tentunya menunjukkan bahwa potensi slalom lokal bagus dan mampu bersaing dengan pemain nasional,” uajarnya.
Hendri berharap, pemerintah mendukung olahraga otomotif dengan membangun sarana olahraga yang baik. Jika sarananya memadai, ia yakin akan banyak atlet otomotif yang bisa meraih prestasi. “Selama ini, kami berlaga di luar daerah. Kami rindu Banten menggelar event untuk lokal, bahkan skala nasional,” ungkap Hendry.
Ketua Panitia Ahmad Azis Setia Ade Putra mengaku bangga, bisa menggelar event yang berskala nasional. “Kami bersedia menjadi tuan rumah lagi. Tapi, dengan syarat, kami harus memiliki sirkuit yang layak dan berstandar nasional terlebih dahulu,” tegasnya. (RB/BBO
Comments are closed.