Kondisi Seseorang Bukan Jaminan

1272

Ada banyak hal dalam hidup ini yang tidak bisa dijangkau oleh nalar, satu contoh kehidupan secara logika tidak mungkin seorang sanen supriyadi yang hanya seorang pegawai kelurahan Jombang Kota Cilegon dengan tanpa Nomor Induk Pegawai (NIP) dengan gaji Rp 500.000,- /bulan dalam kondisi sulit seperti ini mampu menyantuni fakir miskin dan dhuafa sebanyak 300 orang. ” kondisi seseorang bukan jaminan ukuran” ujarnya ringan. Justru kalau kita mau berhitung, lanjut Sanen, dari kewajiban pokok zakat mall kita yang 2,5 % saja kalau dikelola dengan baik dan benar akan membuahkan manfaat yang besar untuk pengentasan kemiskinan di Negara kita yang tercinta ini. “Dari prosentase 2,5 % hasil zakat mall orang-orang yang mampu itu kalau benar pengelolaan dan sistemnya Insya Allah rakyat kita tidak ada yang kelaparan” terangnya.

Ditemui di kediamannya di  Kampung Telu Kelurahan Jombang Kecamatan Jombang Kota Cilegon, Pria berpenampilan sederhana ini dalam kesehariannya selain dikenal suka membantu warga sekitar juga acap kali mengkritisi setiap keadaan dan kebijakan publik yang dirasa bertolak belakang dengan nuraninya, bahkan saking kritisnya kakek tiga  orang cucu ini seringkali harus berbenturan dengan atasannya langsung, namun semua itu dilakukanya demi kepentingan umat dan masyarakat setempat. “Semua ini  saya lakukan semata-mata karena Allah Ta”ala saja” ucapnya.

Saat ditemui Sanen menjelaskan, bahwa anak yatim dan kaum dhuafa yang mendapat santunan berasal dari data enam RT yang berada di lingkungannya, bahkan ada sebagian dari lingkungan tetangga. “Datanya dari masing-masing RT, dibuatkan kupon lalu diserahkan kepada panitia kecil yang kami bentuk sebelumnya, semoga bermanfaat,” imbuhnya.

Beberapa ketua RT  di Lingkungan Jombang yang sempat dimintai komentarnya terhadap moment sosial inipun menyatakan rasa syukur dan kebanggaanya terhadap sosok Sanen yang selalu konsisten setiap tahunnya mengeluarkan zakat mall buat warga sekitar yang masih kekurangan bahkan Lingkungan lainnya, beberapa ketua RT  pun tak segan-segan meminta bantuan kepada Sanen yang dianggapnya selalu mau membantu dan turun langsung tanpa pamrih kendati bukan tugas dan wilayahnya. (DIK/BBO)

Comments are closed.