DPC Organda Kota Cilegon Tantang Organda Propinsi

1286

Syaiful Bahri

Dewan Pimpinan Cabang Organda Kota Cilegon yang diketuai oleh Saeful Bahri menantang DPD Organda Propinsi untuk melakukan debat terbuka dan menjelaskan secara transparan kepada pihaknya terkait penundaan SK kepengurusan yang belum turun, “DPC Organda  Kota Cilegon mendesak DPD Organda Propinsi Banten untuk segera  mengeluarkan SK kepengurusan DPC Organda kota Cilegon hasil Muscab 111 Organda kota Cilegon tahun 2011 dan DPD Organda Propinsi Banten juga harus belajar untuk menghargai dan menghormati keputusan DPP Organda dan Pemerintah yang telah melegitimasi kepengurusan DPC Organda Kota Cilegon yang sah baik secara de fakto maupun de jure” jelas Saeful.

Ditemui disela-sela kesibukannya sebagai pengusaha angkutan, pria  kelahiran Cilegon 41 tahun yang lalu ini menerangkan lebih jauh prihal kemelut yang berkepanjangan dalam tubuh organisasi angkutan ini kepada Bidik Banten, dijelaskan oleh Saeful bahwa dirinya mendapat mandat dari seluruh pengurus Organda kota Cilegon yang mendukungnya dalam Muscab III di Restauran Laguna pada 12 Mei 2011 lalu yang telah memilihnya  dan pihaknya mendesak bahkan menantang kepada DPD Organda Propinsi Banten untuk melakukan debat terbuka mengupas tuntas mengenai AD/RT dan PO Organda hasil Munas X1V tahun 2011.  Bahkan lebih jauh pihaknya akan melakukan upaya ke pusat untuk mendesak DPP Organda agar segera mengeluarkan  surat  rekomendasi Musdalub DPD Organda, “Organda kota Cilegon yang didukung 7 DPC dan DPU se Propinsi Banten akan mendesak DPP Organda untuk mengeluarkan surat rekomendasi Musdalub DPD Organda Propinsi Banten” kata Saeful.

Ditambahkan oleh Syaeful bahwa persoalan Organda di kota Cilegon semakin lama semakin tidak ada ujung pangkalnya bahkan semakin tidak jelas akar permasalahannya. “Contoh nyata yang terjadi dilapangan bahwa pengurus DPC Organda kota Cilegon yang lama  masih membawa-bawa atau mengaku sebagai pengurus DPC Organda kota Cilegon, kami berharap kepada ketua DPD Organda Provinsi Banten bertindak tegas, profesional dan dewasa untuk menyelesaikan carut marut polemik Organda di Cilegon. Kami tidak menghendaki terjadinya konflik yang berkepanjangan ditubuh Organda kota Cilegon yang pada akhirnya nanti dapat merugikan dan mencoreng nama baik Organda secara keseluruhan” Tegasnya. (BBO/01)

Comments are closed.