Sudarmana Bantah Jadi Calon Boneka Iman

890

Pasangan calon Walikota dan wakil Walikota yang mendaftar pada Pilkada kota Cilegon melalui jalur independen, Sudarmana-Marfi Fahzan membantah dijadikan calon Walikota boneka yang sengaja dipasang untuk menjadi pesaing pasangan mantan walikota Cilegon Iman Ariyadi-Edi Ariadi,  pasangan Sudarmana-Marfi Fahzan dituding menjadi boneka pada Pilkada Cilegon lantaran menjadi lawan satu-satunya calon pasangan kepala daerah dari jalur politik untuk memuluskan Pilkada kota Cilegon.

Saat ditemui dilokasi galian pasir Ciputri, Kelurahan Cikerai Kecamatan Cibeber kota Cilegon, Sudarmana membantah tudingan tersebut, “Itu hanya issu yang sangaja dihembuskan sebagai aksi black campaign yang dapat merugikan terhadap diri saya sebagai calon Walikota dari jalur independent”tegasnya, (11/08).

 “Saya berani bersumpah demi Allah dan Rasulullah bukan boneka dari calon siapapun, karena saya maju sebagai calon Walikota atas dasar keinginan dan dorongan masyakarat yang mengadu kepada saya bahwa kota Cilegon harus banyak yang diperbaiki mulai dari tingkat atas hingga tingkat bawah, mulai dari pelayanan masyarakat hingga perbaikan infrastruktur” ujar Sudarmana.

Pasangan calon Walikota dan wakil Walikota dari jalur independen Sudarmana-Marfi Fahzan sempat dituding sengaja dijadikan peserta boneka yang sengaja dibayar agar pelaksanaan pemilihan kepala daerah tetap berjalan lantaran Pilkada kota Cilegon dari jalur partai politik hanya diikuti satu pasangan peserta calon.

Reportase: A Fernando

Comments are closed.