Polda Banten Kerahkan 2.122 Personil untuk Pengamanan Mudik Lebaran

776

Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir.Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir.

SERANG –  Kepolisian Daerah (Polda) Banten akan mengerahkan 2.122 personil dalam pengamanan musim mudik dan balik lebaran Idul Fitri 2019 di wilayah Banten.

Jumlah itu belum ditambah dengan bantuan pengamanan dari TNI, Dinas Perhubungan, sampai Satpol PP, dan intansi terkait lainnya untuk menambah pelayanan selama perjalanan mudik.

Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir mengatakan dalam rangka pengamanan operasi ketupat ini, ribuan personil siap diterjunkan di sejumlah titik untuk memberikan pengamanan para pemudik di wilayah Banten.

“Personil yang kita kerahkan dalam rangka operasi ketupat, untuk Polrinya sendiri 2.122, TNI 450 personil, kemudian ada juga gabungan Dishub, PU, Dinkes, Orari ada SAR, dan ASDP,” katanya kepada wartawan di Mapolda Banten.

Menurut Tomsi, ribuan anggotanya tersebut akan ditempatkan di Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Pospel) mulai dari Tangerang hingga Pelabuhan Penyeberangan Merak. Serta tempat-tempat wisata di Banten.

“Pos pelayanan ini dibagi dua, ada Pospam dan Pos Pelayanan, jumlahnya untuk pos pelayanan ada 7, dan untuk Pospam jumlahnya cukup banyak yaitu 38 Pospam. Karena Selain dalam kota juga tempat-tempat wisata,” ujarnya.

Lebih lanjut, Tomsi memprediksi arus mudik pada tahun 2019 ini akan mengalami lonjakan yang cukup signifikan yaitu sekitar 15 persen dari tahun sebelum.

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya yaitu harga tiket pesawat yang mahal dan akses tol di Sumatera sudah bisa dilewati pemudik.

“Untuk itu, pemudik yang melalui pelabuhan Merak nanti, untuk terus memperbarui info waktu-waktu puncak kepadatan kendaraan. Nanti kita akan publikasikan di mana letak dan waktu-waktu puncak kepadatan arus mudik di running teks tv atau di media lain sebagai upaya pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Banten Kombes Pol Wibowo mengatakan pada tanggal 29 Mei hingga 2 Juni 2019, Polda Banten akan mengalihkan rute kendaraan truk yang ingin menyebrang ke Sumatera dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bojonegara, dan Tanjung Priuk.

“Ini sudah hasil kesepakatan kita dengan stakeholder lain dan akan kita terapkan. Jadi pengalihan ini merupakan salah satu skenario yang sudah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik,” katanya.

Selain pengalihan truk, Wibowo mengungkapkan Polda Banten juga akan melakukan pengalihan arus lalu lintas di jalan tol, apabila terjadi penumpukan kendaraan dari pintu keluar tol Kilometer 95, dan kendaraan akan dialihkan ke jalan arteri Cilegon Timur.

“Tidak melalui Cilegon barat karena jarak jalan Cilegon Barat ke Merak itu relatif pendek. Skenario ini dilakukan apabila kendaraan belum bisa diurai,” jelasnya. (haryono/tri/bb)