CILEGON, (BidikBanten) – Pengembangan Unit 9 dan 10 PLTU Sularaya, yang terletak di kawasan Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, diharapkan dapat menyerap tenaga kerja lokal, untuk kemudian meningkatkan taraf hidup masyarakat. Hal ini disampaikan Camat Pulomerak, Juhadi M Syukur, bahwa Pemerintah Kota Cilegon mendukung sepenuhnya pengembangan Unit tersebut, guna memantapkan Program Nawacita Presiden Joko Widodo, yakni ketersediaan energi 35.000 Megawatt.
Disamping memantapkan Program Nawacita, Juhadi berharap pihak PT. Indonesia Power, Unit Pembangkit PLTU Suralaya dapat memfasilitasi para warga lokal, terlebih para pedagang-pedagang di kawasan Industri energi tersebut.
“Pada prinsipnya kami (Pemkot Cilegon.red) mendukung penuh pembangunan unit 9 dan unit 10 tersebut. Dan diharapkan, pihak Industri yang ada, dapat memanfaatkan dan memfasilitasi para warga lokal, khususnya para pedagang yang mencari penghasilan di daerah Suralaya,” kata Juhadi saat dikonfirmasi, Rabu (02/11/2016).
Hal senada juga disampaikan, Endang Effendi salah seorang warga Suralaya, yang sekaligus Ketua Fraksi Golkar, DPRD Kota Cilegon. Endang menyatakan, pembangunan serta pengembangan Unit 9 dan 10 tersebut, diyakini dapat menyerap tenaga lokal sebesar 70%, dengan begitu, angka pengangguran di kawasan Kelurahan Suralaya dapat berkurang, dan taraf hidup masyarakat di wilayah tersebut pun akan ikut naik.
“Saya yakin, pengembangan yang dilakukan oleh PT. Indonesia Power dapat menyerap tenaga kerja lokal, khususnya masyarakat Suralaya. Pasalnya, untuk kebutuhan tenaga kerja, harus melalui Kelurahan, jadi saya yakin, masyarakat akan terbantu dalam menaikan taraf hidup mereka,” kata Endang.
Endang menambahkan, pengembangan Unit 1 hingga 8 yang sebelumnya sudah dilakukan oleh Indonesia Power, telah terbukti membantu tenaga-tenaga kerja lokal, mulai dari Cleaning Service, Tenaga Maintenance dan sebagainya. Oleh sebab itu, pihaknya beserta pemerintah, akan mendukung secara penuh, pengembangan Unit 9 dan 10, sebagai bentuk, perhatian Industri kepada masyarakat lokal.
“Intinya, kami akan dukung sepenuhnya. Seperti pengembangan sebelumnya, pihak PT. Indonesia Power sudah membuktikan untuk menyerap tenaga lokal, sehingga pengembangan unit 9 dan 10, kami dan warga akan mendukung pula,” Tukas Endang yang juga sebagai pengurus Kadin Cilegon. (Adv)
