Miris, Anak Yatim Penderita Hidrosefalus ini Belum Sekalipun Dapat Bantuan Pemerintah

7456

IMG_20200514_162357

Rohayati (38) seorang janda yang mempunyai anak mengidap penyakit Hidrosefalus warga Lingkungan Cilodan RT 18 RW 05, Kelurahan Gunungsugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, butuh uluran tangan baik dari pemerintah maupun para dermawan.

Pasalnya sejak suaminya meninggal dunia, keluarganya tidak memiliki pemasukan sama sekali untuk makan dan menghidupi kedua anaknya. Apalagi putrinya Nike Agustina Ramadhani (10 tahun) mengidap penyakit hidrosefalus. Terlebih di masa pandemi virus corona atau covid-19 ini, hidupnya semakin sengsara dan butuh bantuan.

“Saya hanya bisa pasrah, dan meratapi nasib kang, bingung harus berbuat apa,” ujar Rohayati, sambil memangku Nike putrinya saat ditemui wartawan, Kamis (14/5/2020).

Rohayati menceritakan, sebelum ayahnya Nike meninggal dunia beberapa hari lalu kehidupannya tidak seberapa sulit, sebab suaminya masih bisa membawa uang meskipun sedikit untuk menghidupi kedua anaknya walaupun kerja serabutan.

“Ayah Nike kerjanya serabutan, namun walaupun serabutan masih bisa membawa uang buat keluarga, tapi sekarang saya dapat uang dari mana, mau bekerja saya binggung sebab Nike tidak ada yang merawat, terlebih jika kumat Nike mengalami kejang-kejang,” ungkap Rohayati sambil menitikkan air mata.

Rohayati mengaku rumah tinggalnya di Link Cilodan itu menumpang di lahan yang belum dipergunakan oleh perusahaan.

“Saat ini saya menempati tanah proyek, yang belum dipergunakan, tapi jika nanti dipergunakan saya juga bingung harus pindah kemana,” katanya.

Tidak Dapat Bantuan dari Pemerintah Baik PKH maupun JSCM dan Bantuan lain

Rohayati mengaku walaupun tergolong keluarga yang lemah secara ekonomi dan putrinya mengidap penyakit hidrosefalus, sejak dulu keluarganya belum pernah menerima bantuan dari pemerintah baik berupa Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Program Sembako dari Kemensos RI.

“Sampai saat ini saya tidak pernah menikmati program PKH, KIS, Program Sembako apalagi program Jaminan Sosial Cilegon Mandiri (JSCM) punya Pemkot Cilegon,” tukasnya.