BKBPP Lakukan MoU Antara Eksekutif dan Legislatif, Upaya Percepat Perda PUG

1000

Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kota Cilegon melakukan penandatanganan nota kesepakatan dan komitmen bersama antara eksekutif dan legislatif terkait dalam upaya strategi percepatan melalui penyusunan Peraturan Daerah (Perda) Pengarusutamaan Gender (PUG), bertempat di Hotel Grand Mangku Putra Cilegon, Selasa (1/12).

Hadir pada acara tersebut Penjabat Walikota Cilegon Suyitno, Ketua DPRD Cilegon Fakih Usman, Anggota DPRD Cilegon Hasbi Siddik,  Nurotul Uyun, Kepala BKBPP Kota Cilegon Nur Fatmah dan Camat se- Kota Cilegon.

Penjabat Walikota Cilegon, Suyitno dalam sambutannya menyambut baik dengan digagasnya komitmen antara eksekutif dan legislatif serta para stakeholder tersebut.

“Kami dari eksekutif melalui perencanaan dan penganggaran yang responsif gender, pembentukan vocal point di seluruh SKPD, kami berharap dengan adanya strategi ini akan mempercepat pemahaman tentang PUG,” ujarnya.

Suyitno melanjutkan, bidang pemberdayaan perempuan dan PUG merupakan salah satu urusan wajib yang harus dilaksanakan pemerintah daerah.

“Untuk itu kami berkomitmen dan mendukung terhadap pembangunan gender sebagai upaya mensejahterakan masyarakat Cilegon,” katanya.

Sementara itu Ketua DPRD Cilegon Fakih Usman mengatakan, sebagai bentuk komitmen mendukung Perda PUG, pihaknya akan memparipurnakan menjadi Perda. Dengan lahirnya Perda PUG, lanjut Fakih, diaharapkan akan memiliki rambu-rambu terkait masalah gender dan juga memiliki payung hukum.

“Kita akan paripurna dengan membuka masa persidangan, selanjutnya segera akan kita paripurnakan Raperda Gender ini sebagai bentuk komitmen,” ujarnya.

Ikoh Atikoh Kepala Bidang Kesetaraan dan Keadilan Gender pada BKBPP Cilegon saat ditemui usai acara, mengatakan, ada beberapa poin dalam Perda PUG, dan tidak jauh berbeda dengan Perwal sebelumnya.

“Didalamnya ada pembahasan vocal point, yakni tanggung jawab semua SKPD yang harus dibentuk agar lebih terintegrasi seluruh program di Kota Cilegon yang berbasis gender, kemudian ada juga Pokja PUG. Tentunya kita sangat bersyukur  karena pada hari ini juga akan di ketuk palu Perda PUG ini,” terang Ikoh.

Reportase: Muctadiem